• Beranda
  • Berita
  • Twitter segera izinkan pengguna tawarkan langganan konten

Twitter segera izinkan pengguna tawarkan langganan konten

14 April 2023 08:56 WIB
Twitter segera izinkan pengguna tawarkan langganan konten
Arsip Foto - Pemilik SpaceX dan CEO Tesla Elon Musk meringis setelah tiba di karpet merah untuk penghargaan Axel Springer, di Berlin, Jerman, Selasa (1/12/2020). (ANTARA/REUTERS/Hannibal Hanschke/am)
Pemilik Twitter Elon Musk mengatakan bahwa pengguna platform media sosial tersebut akan dapat menawarkan langganan konten kepada pengikut mereka, termasuk teks bentuk panjang dan video berdurasi berjam-jam.

Menurut laporan Reuters pada Jumat, pengguna yang menawarkan langganan akan mendapatkan uang yang dibayarkan oleh pelanggan mereka, di luar biaya platform seperti retribusi Android dan iOS. Twitter juga tidak akan mengambil potongan untuk 12 bulan pertama.

"Anda akan menerima berapapun uang yang kami terima, 70 persen untuk langganan di iOS dan Android (mereka mengenakan biaya 30 persen) dan sekitar 92 persen di web (bisa lebih baik, tergantung pemroses pembayaran)," kata Musk melalui cuitannya.

Musk menambahkan Twitter juga akan membantu mempromosikan karya kreator dan memaksimalkan pendapatan mereka.

Musk telah membawa perubahan untuk meningkatkan pendapatan di Twitter, setelah platform media sosial tersebut mengalami penurunan pendapatan iklan pada tahun lalu.

Sejak mengambil alih Twitter, Musk dengan cepat melakukan sejumlah perubahan baik untuk produk dan organisasi. Diantara perubahan yang dibawa Musk ialah peluncuran centang biru yang diverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar dan memangkas karyawan hingga sekitar 80 persen.

Baca juga: New York Times tolak bayar tanda centang biru Twitter

Baca juga: Langganan Twitter Blue kini tersedia di dunia, berapa harganya?

Baca juga: Musk sebut hanya akun terverifikasi bisa ikut jajak pendapat Twitter

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023