“Sosialisasi yang kita lakukan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak membakar lahan saat membersihkan kebun,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat Jamal Mida di Meulaboh, Selasa (18/4).
Baca juga: BPBD: 10 Hektare lahan perkebunan di Aceh Barat terbakar
Ia menjelaskan, bentuk sosialisasi yang dilakukan tersebut di antaranya dengan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui sarana radio, media sosial, dan media daring agar lebih mudah diakses oleh publik.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemasangan spanduk di lokasi rawan kebakaran lahan dan terus melakukan koordinasi dengan masyarakat di wilayah yang rawan terjadinya bencana agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
Baca juga: Cuaca panas picu kebakaran hutan dan lahan di Aceh Tamiang
Ia juga mengatakan BPBD Aceh Barat akan terus fokus dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga diharapkan ke depan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi.
“Sesuai informasi yang kami terima, selama beberapa bulan ke depan ini diprakirakan oleh BMKG akan terjadi musim kemarau, sehingga sangat rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan,” kata Jamal Mida.
Baca juga: BMKG: Aceh mulai musim kemarau, waspada kebakaran hutan dan lahan
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka lahan baru atau membersihkan tanaman di kebun.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023