Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melepas dua unit bus rombongan mudik gratis 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Mataram.tahun depan rute mudik gratis kita tambah ke wilayah Bali dan Pulau Jawa
Kegiatan pelepasan rombongan mudik gratis 2023 tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram M Saleh di halaman Kantor Wali Kota Mataram, di Mataram, Rabu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram M Saleh dalam kesempatan itu mengatakan, bus yang disiapkan untuk mudik gratis sebanyak dua unit dengan total kapasitas 80 orang khusus tujuan Pulau Sumbawa yakni Kabupaten Sumbawa, Dompu, dan Bima.
"Selain itu, kami juga berikan subsidi tarif penyeberangan kepada 150 pemudik yang menggunakan sepeda motor tujuan Kabupaten Sumbawa Barat. Kalau 150 berarti 300 orang, itu kalau satu motor kita hitung 2 orang," katanya.
Dikatakan, program mudik gratis ini dimaksudkan untuk membantu para pemudik mendapatkan transportasi mudik yang aman dan nyaman.
Baca juga: Ribuan pemudik ikuti mudik gratis di Terminal Kampung Rambutan
Baca juga: 450 peserta mudik gratis diberangkatkan dari Bali ke Banyuwangi
Selain itu, menurut dia, mudik gratis itu sebagai apresiasi Pemerintah Kota Mataram terhadap warga dari Pulau Sumbawa baik itu mahasiswa maupun masyarakat umum karena banyak berkontribusi selama tinggal di Kota Mataram.
Kontribusi yang dimaksudkan baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, bahkan keamanan sehingga sampai saat ini tidak pernah ada terjadi konflik antara warga pendatang dari Pulau Sumbawa dengan penduduk asli Kota Mataram.
"Dari sisi ekonomi, bisa kita lihat selama keberadaan mereka di Kota Mataram pasti melakukan berbagai transaksi ekonomi yang tentunya mendukung peningkatan kesejahteraan warga lokal," katanya.
Dikatakan, program mudik gratis tahun 2023 merupakan program pertama Pemerintah Kota Mataram dan disambut baik oleh para pemudik. Terkait dengan itu, kemungkinan tahun depan Dishub juga akan menggelar kegiatan serupa.
"InsyaAllah, tahun depan rute mudik gratis kita tambah ke wilayah Bali dan Pulau Jawa. Tidak kita pungkiri, keberadaan warga atau mahasiswa dari Bali dan Jawa di kota ini juga memberikan kontribusi," katanya.
Baca juga: 69 masyarakat Singkawang ikuti program mudik Lebaran gratis
Selain itu, menurut dia, mudik gratis itu sebagai apresiasi Pemerintah Kota Mataram terhadap warga dari Pulau Sumbawa baik itu mahasiswa maupun masyarakat umum karena banyak berkontribusi selama tinggal di Kota Mataram.
Kontribusi yang dimaksudkan baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, bahkan keamanan sehingga sampai saat ini tidak pernah ada terjadi konflik antara warga pendatang dari Pulau Sumbawa dengan penduduk asli Kota Mataram.
"Dari sisi ekonomi, bisa kita lihat selama keberadaan mereka di Kota Mataram pasti melakukan berbagai transaksi ekonomi yang tentunya mendukung peningkatan kesejahteraan warga lokal," katanya.
Dikatakan, program mudik gratis tahun 2023 merupakan program pertama Pemerintah Kota Mataram dan disambut baik oleh para pemudik. Terkait dengan itu, kemungkinan tahun depan Dishub juga akan menggelar kegiatan serupa.
"InsyaAllah, tahun depan rute mudik gratis kita tambah ke wilayah Bali dan Pulau Jawa. Tidak kita pungkiri, keberadaan warga atau mahasiswa dari Bali dan Jawa di kota ini juga memberikan kontribusi," katanya.
Baca juga: 69 masyarakat Singkawang ikuti program mudik Lebaran gratis
Baca juga: Kemenhub: Program mudik gratis upaya menekan angka kecelakaan
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Mataram Budi Mulyono sebelumnya mengatakan, untuk program subsidi tarif penyeberangan bagi pemudik dari kalangan mahasiswa dilaksanakan melalui bantuan non tunai atau "e-money".
"Jumlah mahasiswa yang mendapat bantuan subsidi tarif penyeberangan sebanyak 150 sepeda motor atau sekitar 300 orang," katanya.
Menurutnya, bantuan subsidi penyeberangan diberikan kepada pemudik dengan tujuan jarak dekat yakni ke Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa.
"Satu pemudik mendapatkan subsidi sebesar Rp100.000 sehingga total bantuan subsidi tarif penyeberangan yang diberikan Rp15 juta," katanya.
Setelah dilepas secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, kegiatan mudik gratis dikawal oleh jajaran TNI/Polri dan Dinas Perhubungan Kota Mataram sampai ke Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: 2.020 warga dilepas Gubernur Sumsel mudik gratis
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Mataram Budi Mulyono sebelumnya mengatakan, untuk program subsidi tarif penyeberangan bagi pemudik dari kalangan mahasiswa dilaksanakan melalui bantuan non tunai atau "e-money".
"Jumlah mahasiswa yang mendapat bantuan subsidi tarif penyeberangan sebanyak 150 sepeda motor atau sekitar 300 orang," katanya.
Menurutnya, bantuan subsidi penyeberangan diberikan kepada pemudik dengan tujuan jarak dekat yakni ke Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa.
"Satu pemudik mendapatkan subsidi sebesar Rp100.000 sehingga total bantuan subsidi tarif penyeberangan yang diberikan Rp15 juta," katanya.
Setelah dilepas secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, kegiatan mudik gratis dikawal oleh jajaran TNI/Polri dan Dinas Perhubungan Kota Mataram sampai ke Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: 2.020 warga dilepas Gubernur Sumsel mudik gratis
Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023