Petugas Krisis Kesehatan dan Kegawatdaruratan (PK3D) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sandy Pratama Batas mengatakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan 20 ambulans yang ditempatkan di titik-titik keramaian saat pelaksanaan aksi Hari Buruh (May Day).
"Pengadaan 20 ambulans tersebut merupakan fasilitas bantuan dari beberapa RSUD di wilayah DKI, beberapa Puskesmas di wilayah DKIndan dari PK3D DKI sendiri," ungkap Sandy.
Sandy melanjutkan, di area sekitar Patung Kuda, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyiapkan empat unit ambulans. Selain itu ada juga satu unit ambulans yang ditempatkan di Harmoni dan selebihnya ditempatkan di area Gedung DPR/DPD/MPR.
"Ambulans yang kami sediakan di area Patung Kuda ini adalah ambulans advance. Ada beberapa fasilitasnya seperti fentilator, infus pump, shrink pump dan beberapa fasilitas emergensi kesehatan lainnya," ungkap Sandy.
Baca juga: Kepolisian: Kawasan Monas masih terkendali
Baca juga: Jaktim siapkan panggung hiburan bagi buruh rayakan "May Day"
Sandy melanjutkan, khusus untuk ambulans yang disiapkan oleh PK3D Dinkes DKI, ada dua sampai tiga perawat. Untuk dokternya di kantor sebagai konsulen.
"Sementara untuk ambulans yang disiapkan RSUD dan Puskesmas itu petugasnya terdiri dari tiga orang untuk satu ambulans, yang terdiri dari satu sopir, satu perawat dan satu dokter," ungkap Sandy.
Sandy melanjutkan, sejauh ini ada dua orang peserta aksi yang membutuhkan penanganan medis darurat.
"Keduanya sudah kami tangani dan mereka sudah pulih kembali. Sampai demo ini selesai, kami akan terus bersiaga," kata Sandy.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023