Melalui Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, peserta memperoleh pengetahuan kurikulum Link and Match sesuai kebutuhan industri
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Singapura melalui Singapore Institute of Technical Education Services (ITEES).
Kerja sama itu didukung oleh Temasek Foundation, untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, guna mendukung transformasi industri 4.0.
Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan kolaborasi kedua negara ini guna mendukung percepatan transformasi digital di sektor industri manufaktur sehingga memacu produktivitas dan daya saing.
“Kami telah sepakat untuk melanjutkan program kerja sama antara BPSDMI dan Singapura terkait program digitalisasi TVET (Technical and Vocational Education and Training) di Indonesia dalam lima tahun ke depan, dan kami akan terus mendukung pengembangan program pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Masrokhan.
Masrokhan menjelaskan dalam kolaborasi tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan pada tahun 2022, yakni program Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, dengan Leaders Training Workshop (LTW) dan Post-Training Sharing Workshop (PSW), yang masing-masing terdiri dari dua angkatan.
Baca juga: Kemenperin jalin kerja sama tingkatkan SDM industri "galvanise"
Baca juga: Kemenperin jajaki kerja sama global penyediaan SDM industri 4.0
“Melalui Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, peserta memperoleh pengetahuan tentang kurikulum Link and Match yang sesuai dengan kebutuhan industri, serta implementasi dan asesmennya menggunakan perangkat INDI 4.0,” jelasnya.
Peserta pelatihan juga mendapatkan pengetahuan terkait implementasi industri 4.0 di unit pendidikan vokasi di Singapura dengan asesmen yang menggunakan perangkat SIRI 4.0 pada kegiatan LTW.
Rangkaian kegiatan pelatihan tersebut, total diikuti sebanyak 51 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun peserta pelatihan terdiri dari kepala sekolah, guru, hingga staf.
Masrokhan juga mengungkapkan bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari komitmen dari BPSDMI Kemenperin untuk secara konsisten mendukung program pengembangan SDM, serta untuk mendukung program link and match dengan industri, yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016.
“Implementasi dari kolaborasi-kolaborasi tersebut, serta beragam program lainnya, merupakan upaya dari Kemenperin dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten, yang kini kebutuhannya mencapai 682.000 SDM per tahun,” imbuhnya.
Masrokhan menyebutkan tersedianya SDM industri merupakan salah satu pendukung pertumbuhan industri nasional. Maka, salah satu langkah yang harus ditempuh adalah dengan menyiapkan pendidikan vokasi untuk mendukung dan mengimplementasikan industri 4.0 dalam aktivitas pembelajaran.
“Sehingga lulusan SMK memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0," ujarnya.
Menurut CEO ITEES Singapura Bruce Poh, kepemimpinan adalah kunci untuk mengembangkan institusi Technical and Vocational Education and Training (TVET) yang baik, dan mendorong transformasi TVET yang sukses.
"Saya mengharapkan kesuksesan bagi seluruh peserta dalam perjalanan masing-masing untuk mentransformasi TVET di Indonesia, sehingga bisa memberi pengaruh bagi kehidupan orang-orang di institusi mereka," kata Bruce.
Melalui aktivitas-aktivitas pelatihan tersebut, peserta saling bertukar informasi dan pengalaman terkait implementasi industri 4.0 di sistem pembelajaran unit pendidikan masing-masing. Mereka juga mendapatkan keahlian untuk menggunakan perangkat SIRI 4.0 yang digunakan Singapura dan telah digunakan oleh INDI 4.0 di Indonesia.
Baca juga: Kemenperin sumbang 26 ribu SDM lewat Diklat industri tahun ini
Baca juga: Kemenperin tekankan Penyuluh Perindag ujung tombak pengembangan IKM
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023