• Beranda
  • Berita
  • PLN siap suplai daya 282 kendaraan listrik delegasi KTT ASEAN

PLN siap suplai daya 282 kendaraan listrik delegasi KTT ASEAN

7 Mei 2023 10:59 WIB
PLN siap suplai daya 282 kendaraan listrik delegasi KTT ASEAN
Ultra fast charging yang berada di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Kami menyediakan tujuh ultra fast charging, satu fast charging dan 100 home charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis

PT PLN (Persero) siap menyuplai daya sebanyak 282 unit kendaraan listrik delegasi KTT Ke-42 ASEAN dan 89 mobil listrik operasional melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum di beberapa lokasi termasuk Kantor Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Kami menyediakan tujuh ultra fast charging, satu fast charging dan 100 home charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis," ujar Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo usai menghadiri Apel Siaga Kesiapan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu.

Tujuh ultra fast charging yang disiapkan oleh PLN mampu mengisi daya penuh hanya dalam waktu kurang lebih 40 menit.

PLN juga melakukan pemeriksaan setiap hari dan memantau secara real-time agar daya pengisian tidak terkendala.

Baca juga: PLN pastikan sistem ketenagalistrikan aman untuk pelaksanaan KTT ASEAN

Baca juga: PLN siagakan 580 personel untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo


Lebih lanjut, PLN berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk melakukan simulasi setiap hari guna memastikan sistem ketenagalistrikan berjalan lancar.

"Kami berkoordinasi dengan Paspampres melakukan simulasi dan semuanya berjalan dengan baik," kata Darmawan.

Ia mengatakan berkaca pada pengalaman KTT G20 pada 2022 di Bali, PLN semakin siap dalam mendukung terlaksananya KTT ASEAN di Labuan Bajo. 

"Tim PLN semakin hari semakin trengginas, makin lincah dari pengalaman tahun-tahun lalu, muncullah suatu core kompetensi, teknikal skill baru dan juga rasa percaya diri. Insya Allah hari ini kita cek lagi satu per satu," ujarnya.

Terkait dengan penggunaan kendaraan listrik, Darmawan mengatakan bahwa ini merupakan sebuah upaya transisi energi untuk mengurangi emisi, di mana energinya jauh lebih bersih.

"Ini adalah simbol adanya transisi energi pergeseran transportasi yang tadinya berbahan bakar minyak diganti dengan mobil listrik di mana ini energi yang jauh lebih bersih. Mobil ini bukan disediakan oleh PLN tapi bagian dari rentetan rangkaian kegiatan KTT ASEAN," kata Darmawan.

Baca juga: PLN jaga keandalan sistem kelistrikan di 16 lokasi KTT ASEAN 2023

Baca juga: PLN menyatakan dua SPKLU 200 kilowatt di Puspem Badung siap dipakai

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023