Ferguson PLC, sebuah perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Inggris-Amerika melonjak 3,60 persen
Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (9/5/2023), berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London merosot 0,18 persen atau 14,29 poin menjadi menetap di 7.764,09.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,98 persen atau 75,74 poin menjadi 7.778,38 pada Jumat (5/5/2023), setelah berkurang 1,10 persen atau 85,73 poin menjadi 7.702,64 pada Kamis (4/5/2023), dan terangkat 0,20 persen atau 15,34 poin menjadi 7.788,37 pada Rabu (3/5/2023).
Pasar saham London ditutup pada Senin (8/5/2023) untuk hari libur bank.
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka stabil jelang data inflasi AS
Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak platform robotika yang menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan kebutuhan pokok secara daring, Ocado Group PLC, anjlok 4,14 persen; serta perusahaan pengembang dan investasi properti komersial terbesar di Inggris Raya Land Securities Group PLC jatuh 3,18 persen.
Sementara itu, Ferguson PLC, sebuah perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Inggris-Amerika melonjak 3,60 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA dan biasanya disingkat menjadi IAG yang terangkat 3,52 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan perjudian daring Flutter Entertainment PLC meningkat 2,26 persen.
Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,98 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat, indeks FTSE 100 terangkat sektor energi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
