"Cakupan kepesertaan BPJS di Kepri dari tujuh kabupaten/kota per April 2023 mencapai 92 persen, dengan jumlah peserta JKN 1.960.000 jiwa dari 2.100.00 jiwa penduduk," kata Fauzi di Tanjungpinang, Sabtu.
Atas keberhasilan tersebut, katanya, BPJS Kesehatan akan memberikan penghargaan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemprov Kepri yang telah proaktif memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat, dengan mengalokasikan anggaran untuk bantuan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan, khususnya bagi warga kurang mampu.
Baca juga: 3.944 warga Medan terima layanan JKMB sejak diluncurkan tahun lalu
Baca juga: Ketua Komisi IX DPR apresiasi capaian UHC Kota Denpasar
"Penghargaan Ini bentuk kepedulian kami terhadap komitmen Pemprov Kepri hadir memberikan perlindungan kesehatan masyarakatnya," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kepri Adi Prihantara mengatakan capaian Universal Health Coverage (UHC) ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen dan kehadiran pemerintah dalam rangka menjamin kesehatan masyarakat.
Ia juga berharap pemerintah kabupaten/kota se-Kepri dapat memperbaiki tata kelola anggarannya, sehingga bisa digunakan untuk bisa melindungi masyarakat dari sisi kesehatan.
Sekda turut menyarankan predikat UHC yang sudah dicapai bisa diimbangi dengan peningkatan keaktifan peserta, kemudian bagaimana akurasi dan validasi data harus ditingkatkan dan keaktifan peserta harus dipertahankan agar masyarakat yang sudah jadi peserta dapat membayar iuran rutin dan tepat waktu setiap bulan.
"Saya juga berharap mutu layanan BPJS Kesehatan harus ditingkatkan. Pastikan seluruh fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat yang datang untuk konsultasi atau berobat," demikian Sekda.*
Baca juga: 293.661 warga Palangka Raya terlindungi BPJS Kesehatan
Baca juga: Pemprov Jatim sokong iuran BPJS demi capai cakupan kesehatan semesta
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023