Jubir Sandiaga Uno Bidang Politik Denny Suryo Prabowo menyampaikan terima kasih karena nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia.
"Kami berterima kasih dan merasa tersanjung dengan dipilihnya Bang Sandiaga oleh Musra untuk direkomendasikan kepada Presiden Jokowi," kata Denny Suryo dalam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurutnya, nama-nama bakal calon presiden (capres) dan cawapres rekomendasi Musra Indonesia itu merupakan orang-orang berprestasi yang juga telah masuk dalam radar Jokowi, sehingga dia meyakini daftar nama itu merupakan sosok dengan dedikasi tinggi untuk bangsa.
"Relawan Pak Jokowi pasti sudah tahu kriteria pilihan beliau dan kita ketahui bersama, Pak Jokowi tidak main-main untuk orang-orang pilihannya," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Jokowi sudah menyatakan akan memberikan bisikan kuat ke partai koalisi untuk memilih bakal capres dan cawapres hasil Musra relawan.
"Kami percaya Pak Jokowi akan merekomendasikan sosok yang telah menunjukkan dedikasi terbaiknya. Orang yang bekerja tulus untuk rakyat dan sudah membuktikan integritas serta kemampuannya bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Bagian saya membisiki partai soal nama capres
Oleh karena itu, Denny meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan Jokowi terkait bakal capres dan cawapres yang diusung oleh partai-partai politik dalam Pilpres 2024.
"Seperti yang disampaikan Pak Jokowi, mari kita bersabar dan menunggu. Dinamika politik masih cair dan keputusan Pak Jokowi akan sangat berpengaruh dan pastinya didengar oleh koalisi parpol," ujar Denny.
Dalam Musra Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5), ada tiga bakal capres yang diusulkan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara itu, nama-nama bakal cawapres yang muncul, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Sandiaga Uno, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kami berterima kasih dan merasa tersanjung dengan dipilihnya Bang Sandiaga oleh Musra untuk direkomendasikan kepada Presiden Jokowi," kata Denny Suryo dalam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurutnya, nama-nama bakal calon presiden (capres) dan cawapres rekomendasi Musra Indonesia itu merupakan orang-orang berprestasi yang juga telah masuk dalam radar Jokowi, sehingga dia meyakini daftar nama itu merupakan sosok dengan dedikasi tinggi untuk bangsa.
"Relawan Pak Jokowi pasti sudah tahu kriteria pilihan beliau dan kita ketahui bersama, Pak Jokowi tidak main-main untuk orang-orang pilihannya," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa Jokowi sudah menyatakan akan memberikan bisikan kuat ke partai koalisi untuk memilih bakal capres dan cawapres hasil Musra relawan.
"Kami percaya Pak Jokowi akan merekomendasikan sosok yang telah menunjukkan dedikasi terbaiknya. Orang yang bekerja tulus untuk rakyat dan sudah membuktikan integritas serta kemampuannya bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: Bagian saya membisiki partai soal nama capres
Oleh karena itu, Denny meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan Jokowi terkait bakal capres dan cawapres yang diusung oleh partai-partai politik dalam Pilpres 2024.
"Seperti yang disampaikan Pak Jokowi, mari kita bersabar dan menunggu. Dinamika politik masih cair dan keputusan Pak Jokowi akan sangat berpengaruh dan pastinya didengar oleh koalisi parpol," ujar Denny.
Dalam Musra Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5), ada tiga bakal capres yang diusulkan, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sementara itu, nama-nama bakal cawapres yang muncul, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Sandiaga Uno, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Musra apresisasi sikap bijaksana Jokowi tidak sebut capres
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Airlangga berterima kasih namanya masuk bursa capres Musra Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Airlangga berterima kasih namanya masuk bursa capres Musra Indonesia
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023