"Hari ini kami kerahkan para petugas lapangan untuk melakukan atensi terhadap sampah di kawasan Sanur," kata Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna di Denpasar, Sabtu.
Langkah tersebut, ujar Adi, diupayakan untuk memastikan kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik itu agar tetap bersih dan tidak mengganggu wisatawan yang berkunjung.
Sampah kiriman yang ditemukan di Pantai Sanur didominasi kayu, ranting, ganggang, lamun dan ada juga sampah plastik.
Baca juga: SeaCleaners siap bantu Indonesia buat kapal pengangkut sampah laut
Baca juga: Indonesia-Seacleaners luncurkan kapal pengangkut sampah di laut Bali
Sampah kiriman sampai di Pantai Sanur, kata Adi Wiguna, diduga karena saat ini sedang terjadi siklus tahunan di kawasan Pantai Sanur.
Siklus tahunannya berupa terjadinya hembusan angin dari sisi timur ke barat.
"Atensi sampah kiriman akan terus dioptimalkan di semua kawasan Pantai Sanur. Hal ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata," ucapnya menambahkan.
Dalam penanganan sampah ini, pihaknya juga tetap memperhatikan kondisi pasang surut air laut.
"Tim dari DLHK akan terus disiagakan sehingga pantai Sanur sebagai destinasi wisata dapat terus dinikmati dan terjaga kebersihannya," kata Adi Wiguna.*
Baca juga: Kelola sampah laut Bali guna wujudkan pariwisata berkelanjutan
Baca juga: Angkatan Laut Indonesia-AS kumpulkan 100 karung sampah di sungai Bali
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023