• Beranda
  • Berita
  • Ingin dapat insentif startup Google 350.000 dolar AS, simak syaratnya

Ingin dapat insentif startup Google 350.000 dolar AS, simak syaratnya

8 Juni 2023 18:33 WIB
Ingin dapat insentif startup Google 350.000 dolar AS, simak syaratnya
Regional Director Google Cloud di Indonesia dan Malaysia Megawaty Khie, bersama perwakilan mitra Google Cloud dari BRI, KoinWorks, dan Aruna dalam konferensi pers Google Cloud Summit 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ini adalah hal yang baru khusus untuk Indonesia

Perusahaan teknologi Google melalui layanannya Google Cloud menghadirkan program bertajuk "Google for AI Startups Cloud Program" di Indonesia, dengan memberikan dukungan insentif biaya cloud bagi startup yang menggunakan teknologi AI senilai 350.000 dolar AS (Rp5,2 miliar) yang bisa digunakan untuk pengembangan produk dan solusinya.

Insentif biaya cloud tersebut nantinya berupa kredit yang bisa digunakan selama dua tahun oleh startup terpilih dan kredit itu bisa dimanfaatkan untuk menjajal beragam fitur premium yang dihadirkan oleh Google Cloud.

"Dengan pemberian kredit Google Cloud hingga 350.000 dolar AS dalam bentuk kredit di Google Cloud para startup bisa memanfaatkan semua teknologi yang ada di Google Cloud secara cuma-cuma, membantu mereka untuk mengembangkan produk dan solusi yang mereka miliki bagi masyarakat," ujar Regional Director Google Cloud di Indonesia dan Malaysia Megawaty Khie dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Google bantu "startup" antisipasi ancaman dunia maya

Adapun syarat startup yang bisa mendapatkan insentif biaya cloud senilai 350.000 dolar AS tersebut ialah telah berdiri setidaknya selama 10 tahun dan merupakan startup yang berada di tahapan seed hingga pendanaan Seri A.

Sementara itu, dalam program yang sama Google juga menghadirkan dukungan khusus bagi startup pemula atau yang baru merintis.

Google Cloud menghadirkan kredit cloud gratis senilai 2000 dolar AS (Rp29,7 juta) bagi startup yang berada di tahapan pre-seed atau bootstrep sehingga mereka bisa terbantu dalam hal mengembangkan realisasi ide dan solusi mereka.

Harapannya dukungan tersebut dapat membantu startup pemula untuk bisa menunjukkan bentuk nyata produk mereka kepada calon investor dan pelanggannya.

Baca juga: Google diam-diam bangun startup game

"Ini adalah hal yang baru khusus untuk Indonesia dan ini cara kami untuk mendukung lebih kuat lagi ekosistem startup," ujar Megawaty.

Google Cloud dalam ekosistem startup sebenarnya memiliki kaitan yang erat, telah banyak perusahaan startup berbasis teknologi yang mempercayakan Google Cloud sebagai mitranya.

Berdasarkan data Google, sebanyak 70 persen dari 100 unicorn top global menggunakan layanan dan solusi dari Google Cloud.

Di Indonesia beberapa unicorn tersebut ialah GoTo Group, Kopi Kenangan, hingga Traveloka.

Mereka memanfaatkan kapabilitas analitik cloud, AI, dan machine learning dari Google sehingga bisa memberikan solusi yang lebih optimal bagi pengguna layanannya.

Baca juga: Badai PHK startup masih berpotensi terjadi, ini prediksi alasannya

Baca juga: Startup Campus-Google kembangkan talenta digital lewat beasiswa

Baca juga: Google dan Impactto bantu "startup" Indonesia naik kelas

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023