• Beranda
  • Berita
  • BKKBN targetkan prevalensi stunting di Kepri 10,2 persen pada 2024

BKKBN targetkan prevalensi stunting di Kepri 10,2 persen pada 2024

10 Juni 2023 17:39 WIB
BKKBN targetkan prevalensi stunting di Kepri 10,2 persen pada 2024
Kepala BKKBN Kepri Rohina. ANTARA/Jessica.

bapak asuh, kakak asuh anak stunting sudah hampir lebih dari 200 jumlahnya se-Kepri

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau menargetkan angka prevalensi stunting di wilayah itu bisa ditekan sampai 10,2 persen pada tahun 2024.

Kepala BKKBN Kepri Rohina mengatakan hal tersebut sebagai upaya memenuhi target nasional terkait penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

"Kepri itu kan sudah di bawah nasional , angka stunting nasional sekarang 21 persen, Kepri 15,4 persen. Tapi memang di tahun 2024 harus 14 persen dan khusus Kepri harus 10,2 supaya tercapai 14 persen itu," kata Rohina di Batam, Sabtu.

Dalam mencapai hal tersebut, BKKBN telah membentuk tim satuan tugas (satgas), tim percepatan penurunan stunting (TPPS), tim pendamping keluarga (TPK), Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan di daerah.

"Bapak asuh, kakak asuh anak stunting sudah hampir lebih dari 200 jumlahnya se Kepri. Karena semua dinas instansi juga sudah terlibat, TNI/Polri, pihak swasta, perbankan, Baznas juga terlibat. Dan memang kemauan bapak Gubernur, Wali Kota, Bupati sepakat untuk menurunkan angka stunting di Kepri," ujar dia.

Baca juga: Satgas beri bantuan protein hewani untuk anak risiko stunting di Kepri
Baca juga: Kunjungi posyandu Kepri, Wapres soroti percepatan penurunan stunting

Selain itu, ia menyebutkan Provinsi Kepulauan Riau telah memiliki sebanyak 304 pasang duta generasi berencana (genre) guna menekan angka stunting (kekerdilan) di daerah itu.

"Dapat kami laporkan bahwa sampai dengan saat ini capaian duta genre desa/kelurahan di Provinsi Kepri adalah 304 pasang dari 417 desa/kelurahan atau sebesar 72,17 persen, " ujar Rohina.

Kata dia, Duta Genre memegang peran penting sebagai penyambung lidah ke masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah melalui BKKBN.

Sehingga pada kesempatan ini mereka juga diberikan pemahaman terkait edukasi gizi, kesehatan reproduksi remaja dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja.

Baca juga: BKKBN RI kampanyekan KIE cegah stunting di Batam
Baca juga: Kepri miliki 280 pasang Duta Genre untuk cegah stunting
Baca juga: Deputi BKKBN : Angka stunting di Kepri terendah keempat se-Indonesia

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023