Tim identifikasi sidik jari (inafis) dan kedokteran kesehatan Polres Metro Jakarta Utara mengecek jenazah pada salah satu rumah korban kebakaran di Jalan Hidup Baru, samping rel kereta api RT011/RW02 Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (11/6).Jenazah akan dibawa ke RSCM
"Jenazah akan dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo) untuk kepentingan autopsi," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana kepada wartawan di Jakarta, Senin
Ia menjelaskan, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu belum diketahui identitas maupun usianya.
Di lokasi tampak petugas memeriksa tubuh yang tengah terbaring kaku terbungkus terpal di dalam bangunan, diduga merupakan korban kebakaran yang terjebak di kamar mandi bangunan bekas warung kelontong berlantai dua yang atapnya sudah lepas saat kebakaran.
Saat petugas mendatangi lokasi tersebut pukul 15.13 WIB, lokasi sudah dipasangi garis polisi (police line).
Baca juga: Belasan unit pemadam tangani kebakaran puluhan rumah di Jakarta
Sedangkan puluhan bangunan semi permanen yang ada di dekat bantaran rel kereta api ludes hanya menyisakan puing-puing reruntuhan.
Terdapat juga kendaraan roda empat warna putih ikut hangus terbakar pada lokasi kebakaran tersebut.
Sedangkan bangunan yang ditemukan ada jenazahnya, kondisinya juga hangus tanpa atap dan barang-barang di dalamnya ludes terbakar.
Berdasarkan penelusuran lewat fitur penglihatan jalan (Street View) Google Maps, bangunan tersebut sebelum kebakaran merupakan warung kelontong.
Pukul 15.32 WIB, petugas memasukkan jenazah tersebut ke kantong jenazah warna jingga (oren).
Baca juga: Pemilik rumah mengaku tertidur saat kebakaran di Jakarta
Korban meninggal dunia di Jalan Hidup Baru, RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara ditemukan saat warga menyelamatkan sisa-sisa barang berharga di reruntuhan bangunan rumah mereka, Senin ini.
Dengan peralatan seadanya, warga berjibaku memunguti sisa-sisa barang yang bisa dijual ke pengepul barang rongsokan.
Seorang warga, Suroso (38) mengaku rumahnya ludes terbakar tanpa sisa.
Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu pun mengaku pasrah tak dapat berbuat apa-apa saat si jago merah melalap rumah peninggalan mertuanya itu.
Akibat dari kebakaran hebat tersebut, 106 jiwa dari 36 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarganya.
Baca juga: Kebakaran landa pabrik botol beling di Jakarta
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023