KAI Commuter menyebutkan sejak pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 dan reaktivasi tiga stasiun di Wilayah 8 Surabaya, Jawa Timur, volume penumpang terus mengalami kenaikan.Pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengemukakan reaktivasi tiga stasiun di Wilayah 8 Surabaya tersebut adalah Stasiun Pakisaji, Stasiun Purwoasri, dan Stasiun Ngujang.
"Volume pengguna di ketiga stasiun tersebut terpantau terus mengalami peningkatan selama satu pekan terakhir," katanya dalam rilis yang diterima di Blitar, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengungkapkan selama 5-11 Juni 2023, Stasiun Pakjisaji, Malang, melayani 148 orang dengan volume tertinggi pada Minggu (11/6/2023) sebanyak 29 orang dan jika dibandingkan dengan volume Minggu (4/6/2023) naik 81 persen.
Di Stasiun Purwoasri, Kabupaten Kediri, melayani 249 orang dan volume tertinggi pada Minggu (11/6/2023) sebesar 87 orang dan jika dibandingkan dengan volume Minggu (4/6/2023) naik 26 persen.
Sedangkan, Stasiun Ngujang, Kabupaten Tulungagung, melayani 154 orang dengan volume tertinggi pada Minggu (11/6/2023) sebesar 40 orang dan jika dibandingkan dengan volume Minggu (4/6/2023) naik 111 persen.
Anne mengatakan selama satu pekan, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya melayani 243.355 orang dari lima stasiun dengan volume pengguna tertinggi di Stasiun Surabaya Gubeng 31.886 orang, disusul Stasiun Malang 21.635 orang, Stasiun Wonokromo 20.415 orang, Stasiun Sidoarjo 15.358 orang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi 12.513 orang.
Tercatat penumpang Stasiun Blitar selama dua pekan terakhir sebanyak 25.221 orang sampai tanggal 11 Juni 2023 dengan rata-rata per hari penumpang transit Commuter Line Penataran sebanyak 374 orang dan Commuter Line Dhoho sebanyak 390 orang.
KAI Commuter juga mulai memberlakukan syarat perjalanan baru naik Commuter Line berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Kereta Api pada Masa Transisi Endemi Covid-19.
Sesuai SE tersebut, seluruh pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat.
"Saat berada di stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun, KAI Commuter tetap mengimbau agar seluruh pengguna untuk tetap memakai masker demi kesehatan bersama terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat," kata dia.
Para pengguna, lanjutnya, juga dianjurkan untuk membawa cairan pembersih tangan (Hand sanitizer) atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir saat berada di stasiun serta tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan bagi pengguna yang sedang dalam keadaan tidak sehat.
KAI Commuter juga mengharapkan kerja sama seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat di perjalanan maupun di area stasiun.
"Diharapkan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat. Kita dapat menciptakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman serta terus bisa terus bergerak produktif," kata Anne.
Baca juga: KAI Commuter memprediksi penumpang meningkat di wilayah 8 Surabaya
Baca juga: KAI Commuter mengevaluasi keterlambatan hari pertama Gapeka 2023
Baca juga: KAI Commuter layani 1.133 perjalanan mulai 1 Juni 2023
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023