"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap Google yang telah membantu menyediakan 5.000 beasiswa khusus untuk Kementerian Kominfo," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto di Jakarta, Kamis.
Hary mengatakan, beasiswa tersebut akan disalurkan ke dalam dua akademi yang dimiliki Kemenkominfo, yaitu Fresh Graduate Academy yang diperuntukkan untuk para mahasiswa serta Professional Academy untuk mereka yang sudah bekerja.
Pada Fresh Graduate Academy, terdapat dua tema bidang yang mendapatkan beasiswa, yakni UI UX Design dan IT Support dengan masing-masing 1.250 beasiswa. Sedangkan sisanya akan disalurkan untuk Professional Academy.
"Dan untuk yang Professional Academy, yaitu mereka yang sudah bekerja selama dua tahun, ini bisa ASN, industri atau mereka yang bekerja di organisasi, ini kita akan menyelenggarakan (beasiswa di tema) tentang data analytic dan project management," kata Hary.
Baca juga: Ingin dapat insentif startup Google 350.000 dolar AS, simak syaratnya
Google, pada Kamis, mengumumkan menyediakan 11.000 beasiswa Google Career Certificates (GCC) dalam rangka membangun keterampilan digital di Indonesia.
Beasiswa tersebut diberikan kepada mitra-mitra Google, meliputi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Telkom Indonesia.
"Untuk terus memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk semua kalangan, tahun ini kami akan memberikan beasiswa lewat mitra-mitra setia kami, dengan total beasiswa yang tahun ini kami berikan adalah 11.000," ujar Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf.
Google Career Certificates (GCC) merupakan program sertifikasi profesional yang dirancang oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Melalui inisiatif itu, Google berupaya membantu masyarakat Indonesia siap menghadapi era digitalisasi dan mendapatkan pekerjaan yang kini banyak dibutuhkan di bidang TI.
Sejak diperkenalkan pada 2021, GCC telah memberikan belasan ribu beasiswa untuk mengasah keterampilan dan belajar ilmu TI.
Dalam kesempatan itu, Randy turut mengumumkan kehadiran tiga bidang Google Career Certificates baru, yaitu untuk bidang Pemasaran Digital dan E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber.
Ketiga bidang baru tersebut hadir untuk melengkapi tiga bidang GCC yang sudah ada, yaitu bidang IT Support, Analisis Data, dan Desain UX.
Baca juga: Google telah latih pembelajaran digital 405 ribu guru se-Indonesia
Randy juga mengumumkan bahwa pendaftaran gelombang kedua program "Bangkit" 2023 telah dibuka. "Bangkit" merupakan program rutin yang dihadirkan Google di 2019, menjadi wadah bagi generasi muda melatih dirinya menjadi talenta digital memahami teknologi yang tengah dikembangkan dan digunakan di dunia kerja.
"Kami masih membuka pendaftaran di g.co/bangkit untuk setidaknya 4.000 lebih siswa lagi untuk bergabung dengan batch 2 Bangkit 2023 yang dimulai bulan Agustus nanti," kata dia.
Randy berharap melalui program tersebut, akan ada lebih dari 12.000 lulusan yang memiliki keterampilan tingkat lanjut dalam bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler untuk memenuhi permintaan pemberi kerja di berbagai industri.
Baca juga: Google Cloud hadirkan kursus gratis AI generatif di Indonesia
Baca juga: Microsoft dukung pengembangan talenta digital di Indonesia
Baca juga: Kemenkominfo fasilitasi pelatihan dan sertifikasi talenta vokasi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023