"RUU kesehatan ini merupakan kompas bagi transformasi sistem kesehatan Indonesia. Tanpa kerja sama dari berbagai pihak, mustahil untuk kita bersama bisa mencapai tujuan akhir," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan pandangan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI terkait RUU Kesehatan di Jakarta, Senin.
Budi mengatakan Bangsa Indonesia sedang berada di kapal yang sama dalam mengarungi samudra serta menghadapi badai dan ombak besar seperti yang sudah dialami saat Pandemi COVID-19.
"Kita tidak bisa menghentikan badai atau menenangkan lautan. Akan tetapi kita bisa memegang kemudi dengan kuat untuk menuju tujuan yang sama, memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Budi mengajak seluruh penjuru yak untuk membentangkan layar kapal besar Bangsa Indonesia agar bergerak maju, demi sebaik-baiknya kesehatan rakyat Indonesia, demi generasi muda penerus bangsa.
Secara khusus Budi menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi IX DPR RI, jajaran Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan DPR RI, serta kementerian dan lembaga terkait.
Budi mengatakan Pemerintah telah melaksanakan 115 kali kegiatan partisipasi publik dalam bentuk diskusi publik dan seminar yang dihadiri 1.200 pemangku kepentingan dalam bentuk organisasi dan 72.000 peserta.
Pemerintah juga sudah menerima 2.700 masukkan secara lisan maupun digital melalui Portal Partisipasi Sehat.
"Mari kita menatap ke depan dan bekerja keras bersama sesuai dengan semangat gotong royong yang merupakan budaya asli Indonesia," katanya.
Baca juga: Menkes: RUU mentransformasi layanan kesehatan yang lebih baik
Baca juga: Legislator: RUU Kesehatan untuk keadilan sosial bagi seluruh pihak
Baca juga: Menkes berharap RUU Kesehatan bisa segera diparipurnakan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023