Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Ahad, mengatakan informasi meninggalnya Abdullah Meglih disampaikan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 03-BTJ, Marzuki melalui aplikasi pesan daring.
"Abdullah Meglih meninggal dunia di Arab Saudi, Sabtu, 24 Juni 2023, jam 14.00 waktu setempat," kata Azhari.
Jamaah haji pemegang paspor C8915867 tersebut berasal dari Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Heera, Mekkah.
Baca juga: PPIH: 5 calon haji Embarkasi Batam meninggal dunia di Mekkah
Baca juga: Kemenag Ponorogo pastikan jamaah caljah meninggal mendapat asuransi
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Abdullah Meglih didiagnosa mengalami syok septis (septic shock) yang diakibatkan infeksi pneumonia (radang paru-paru).
Abdullah sebelumnya pernah dirawat di RS Al Noer, Mekkah, sejak Ahad (11/6). Lalu pada Jumat (16/6), menjalani perawatan di RS Heera hingga kemudian meninggal dunia.
Azhari mengatakan petugas kloter bersama pihak maktab juga telah melakukan proses fardu kifayah dan pengurusan jenazah.
"Almarhum akan dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah subhanahu wataala," ujar Azhari.
Azhari juga mengatakan bahwa calon haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 5 orang.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter 04-BTJ, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Ahad (4/6).
Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70) dari kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah, Rabu (7/6). Selanjutnya, Razali bin Ibrahim Pekan (61) dari kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Mekkah pada Jumat (9/6).
Serta pada Ahaf (18/6) Abdullah Ali (66) dari kloter 11-BTJ yang berasal dari Banda Aceh meninggal dunia RS King Abdul Aziz, Mekkah.*
Baca juga: Satu calon haji asal OKU Timur meninggal dunia di Mekkah
Baca juga: Satu calon haji asal Ponorogo meninggal di Tanah Suci
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023