Mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang bergizi, menurut para ahli dapat meningkatkan kesuburan, sehingga meningkatkan peluang seseorang untuk hamil.
Dilaporkan Medicaldaily, Kamis (6/7), para ahli diet mengatakan hanya mengandalkan makanan tertentu tidak dapat secara efektif meningkatkan kesehatan reproduksi. Mungkin ada beberapa faktor mendasar yang berperan, seperti penyumbatan saluran tuba, yang dapat menghalangi sperma mencapai sel telur.
Namun, mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Berikut beberapa pilihan makanan yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mengoptimalkan peluang kehamilan:
Baca juga: Stres selama kehamilan dapat mengubah bentuk plasenta
1. Biji bunga matahari
Kaya akan vitamin E, biji bunga matahari adalah “penyelamat” kesuburan. Benihnya ditemukan mampu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma. Selain itu, biji bunga matahari dikemas dengan folat dan selenium, yang merupakan kebutuhan mendasar bagi kesuburan pria dan wanita. Biji bunga matahari juga memiliki asam lemak Omega-6 dalam jumlah tinggi, yang secara efektif meningkatkan kesuburan.
2. Keju tua
Keju yang matang memiliki indeks nutrisi yang tinggi, serta poliamina, protein yang ditemukan dalam produk tumbuhan dan hewan. Protein ini juga terjadi secara alami pada manusia dan sangat penting untuk berfungsinya sistem reproduksi. Keju matang diketahui dapat meningkatkan produksi sperma dan memiliki manfaat potensial untuk meningkatkan kesehatan sel telur, terutama pada wanita berusia 35 tahun ke atas.
3. Produk susu berlemak
Produk susu penuh lemak, seperti susu murni, keju, dan yogurt, dapat bermanfaat untuk kesuburan bagi mereka yang dapat mentolerirnya. Produk-produk ini kaya akan lemak jenuh, yang berperan penting dalam produksi dan regulasi hormon, mendukung fungsi reproduksi. Selain itu, mereka menyediakan vitamin esensial yang larut dalam lemak seperti A, E, D dan K, yang berkontribusi pada keseimbangan hormon dan meningkatkan kualitas telur, tentunya, juga dengan tidak mengonsumsi berlebihan.
Sebuah studi Harvard menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu penuh lemak lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah ovulasi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi produk susu rendah lemak.
4. Delima
Delima dianggap memiliki dampak positif pada kesuburan karena dikemas dengan antioksidan. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim, menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk implantasi pada wanita.
Bagi pria, antioksidan ini dapat meningkatkan kesehatan sperma dengan meningkatkan konsentrasi dan motilitas. Delima juga merupakan sumber vitamin penting seperti C, E dan asam folat, yang diketahui mendukung konsepsi dan kehamilan yang sehat.
5. Salmon
Salmon, terutama salmon hasil tangkapan liar, adalah anugerah bagi siapa pun yang berjuang melawan kesuburan. Menjadi ikan rendah merkuri, kaya akan asam lemak esensial dan omega-3. Selain itu, nutrisi tersebut diketahui memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan reproduksi. Ikan juga mengandung selenium dan vitamin D dalam jumlah tinggi. Selenium memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi sperma yang sehat.
Baca juga: Anak pilih-pilih makanan disebabkan oleh kebiasaan ibu saat hamil
Baca juga: 9 Alasan tak terduga di balik sulit hamil
Baca juga: Tes kehamilan berbasis air liur pertama di dunia berhasil ditemukan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023