• Beranda
  • Berita
  • Cegah sawah kering, Pemkab Bekasi bersihkan sampah di sungai irigasi

Cegah sawah kering, Pemkab Bekasi bersihkan sampah di sungai irigasi

9 Juli 2023 21:10 WIB
Cegah sawah kering, Pemkab Bekasi bersihkan sampah di sungai irigasi
Petugas kebersihan mengangkat sampah yang menyumbat aliran sungai irigasi Tanah Merah Hilir Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kegiatan ini untuk mencegah lahan pertanian yang rawan menjadi kering dengan memastikan mendapatkan pasokan air yang cukup

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengangkut tumpukan sampah di atas aliran sungai irigasi Tanah Merah Hilir Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin, sebagai upaya antisipasi kekeringan areal persawahan.

Kepala UPTD Wilayah V pada DLH Kabupaten Bekasi Samsuro Mandiansyah, di Bekasi, MInggu, mengatakan kegiatan ini bertujuan mencegah kekeringan area sawah akibat sumbatan sampah tepat di atas pintu air.

"Total puluhan ton sampah yang berhasil kami angkut. Kegiatan ini untuk mencegah lahan pertanian yang rawan menjadi kering dengan memastikan mendapatkan pasokan air yang cukup," katanya.

Dia mengatakan kegiatan ini sekaligus merespons aduan masyarakat terkait sumbatan aliran air menuju area persawahan yang ditindaklanjuti dengan survei lapangan sebelum mengangkut sampah yang menyumbat aliran air itu.

Pengangkutan sampah ini melibatkan 36 petugas kebersihan dibantu dua unit gerobak motor serta satu kendaraan jenis dump truck dengan konsentrasi di titik pintu air aliran sungai irigasi Tanah Merah Hilir.

"Tim yang kita turunkan kali ini yakni Pasukan Amfibi karena tim ini seringkali kita tugaskan untuk pembersihan sampah-sampah yang ada di air maupun darat," ucapnya.

Baca juga: Bupati Bekasi: Respon cepat kekeringan sawah dan penanganan sampah

Samsuro mengaku puluhan ton sampah yang berhasil diangkut di titik aliran sungai sepanjang 100 meter dan lebar lima meter itu didominasi sampah rumah tangga serta tanaman eceng gondok.

"Setelah berhasil diangkat dari sungai, sampah-sampah ini kemudian kami bawa ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Burangkeng di Kecamatan Setu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarang, terlebih ke aliran sungai yang bisa mengakibatkan sumbatan air.

"Marilah kita selalu bersinergi dan bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan baik di darat maupun di sungai. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kebersihan," katanya.

"Apalagi sungai ini kalau saya perhatikan sangat berguna dan banyak manfaat untuk masyarakat sekitar. Mari kita sama-sama menjaga alam, terutama di sekitar bantaran sungai, jangan membuang sampah lagi ke sungai," imbuh dia.

Baca juga: Pemkab Bekasi susun rencana aksi kelola sampah
Baca juga: 10 truk disiapkan untuk angkut sampah dari Kali Ciherang Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023