Kepala Kantor SAR Timika George L.M Randang di Timika, Senin, mengatakan bahwa setelah melakukan pencarian selama empat hari akhirnya penumpang Speed Boat 40 PK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Jadi awalnya Speed Boat 40 PK yang membawa tiga orang penumpang sempat dikabarkan hilang kontak di perairan Timika-Sumapro," katanya.
Menurut George, atas dasar laporan tersebut maka tim SAR gabungan dikerahkan untuk menyisir perairan Timika-Sumapro tetapi hingga hari ke tiga belum mendapatkan tanda positif.
"Tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan RB 217 Timika pada Senin 24/7 pukul 13:19 menerima informasi dari Pak H. Ruslan bahwa tiga orang tersebut telah ditemukan oleh masyarakat Faka-Fuku," ujarnya.
Dia menjelaskan selanjutnya ketiga penumpang perahu Speed Boat 40 PK ini dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Poumako di Timika dalam keadaan selamat.
"Menurut keterangan dari seorang penumpang sekaligus motoris bernama Saleh (50/L), bahwa speed boat yang mereka tumpangi mengalami mati mesin di sekitar Perairan Agimuga 2," katanya lagi.
Dia menambahkan saat mengalami mati mesin ketiga penumpang ini bertahan dan berusaha mencari bantuan dengan mendayung speed boat yang ditumpangi dengan harapan dapat bertemu masyarakat.
"Selama empat hari hilang kontak akhirnya pada Senin pagi berhasil ditemukan oleh masyarakat Faka-Fuku dan dievakuasi menuju Pelabuhan Poumako Timika, dengan demikian maka operasi SAR ditutup," ujarnya lagi.
Baca juga: Hari kedua, speed boat yang hilang di Timika Papua belum ditemukan
Baca juga: SAR Timika mencari speed boat 40 PK yang hilang
Baca juga: Lima penumpang speed boat hilang kontak diselamatkan kapal ikan
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023