• Beranda
  • Berita
  • Laboratorium MBPCF Imeri FKUI raih akreditasi ISO 17025:2017

Laboratorium MBPCF Imeri FKUI raih akreditasi ISO 17025:2017

24 Juli 2023 18:26 WIB
Laboratorium  MBPCF Imeri FKUI raih akreditasi ISO 17025:2017
Laboratorium Molecular Biology and Proteomics Core Facilities (MBPCF) Indonesia Medical Education and Research Institute, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MBPCF IMERI FK UI) ((ANTARA/HO: Humas UI))

Peneliti juga dapat memanfaatkan penggunaan fasilitas dan peralatan yang canggih, seperti cold room dan ultracentrifuge yang memiliki maksimum kecepatan sampai 65.000 rpm

Laboratorium Molecular Biology and Proteomics Core Facilities (MBPCF) Indonesia Medical Education and Research Institute, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MBPCF IMERI FK UI), memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Laboratorium Penguji sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017.

"Peneliti juga dapat memanfaatkan penggunaan fasilitas dan peralatan yang canggih, seperti cold room dan ultracentrifuge yang memiliki maksimum kecepatan sampai 65.000 rpm," kata Ketua Klaster MBPCF IMERI FKUI Prof. Dr.rer.physiol dr. Septelia Inawati Wanandi di Kampus UI, Senin

Ia menyampaikan, Laboratorium MBPCF sebagai garda terdepan IMERI FKUI memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peneliti Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan penelitian terakreditasi agar mencapai luaran yang diakui secara internasional.

Baca juga: Asosiasi alkeslab dukung inovasi kesehatan dalam negeri

Sementara itu, Direktur IMERI-FKUI Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A(K) mengatakan dengan telah terakreditasinya pelayanan laboratorium Core facility MBPCF oleh KAN, hal ini memperlihatkan bahwa IMERI-FKUI senantiasa menjaga mutu pelayanan laboratorium risetnya dengan mengacu kepada standar yang telah ditentukan.

"Kami meyakini bahwa hasil sebuah pemeriksaan adalah hal penting yang harus dijamin keakuratannya, apalagi bila menyangkut harkat manusia baik secara langsung maupun tidak langsung," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan fasilitas dan peralatan yang kami miliki, serta dukungan tim profesional di belakangnya, tentunya IMERI FKUI selalu siap untuk mendukung pengembangan kapabilitas riset dari para peneliti dan inovator. Kami juga mengajak melakukan konvergensi penelitian melalui klaster-klaster yang ada.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB mengatakan sebagai pusat riset di bidang kedokteran, IMERI FKUI terus meningkatkan berbagai fasilitasnya dalam mendukung berbagai penelitian di Indonesia.

Baca juga: CCTV+: Xi tinjau sejumlah laboratorium dan perusahaan di Nanjing

Adanya laboratorium MBPCF yang telah terakreditasi ini beserta fasilitas canggih di dalamnya, saya berharap hal ini dapat membantu para peneliti agar menghasilkan penelitian yang berkualitas.

Dengan diperolehnya akreditasi ini, MBPCF IMERI FK UI dinilai bermutu dan memenuhi kompetensi untuk melakukan pengujian dalam bidang biologi molekuler dengan ruang lingkup isolasi ribonucleic acid atau asam ribonukleat (RNA) total, pengukuran konsentrasi RNA total, dan analisis tingkat ekspresi relatif mRNA (messanger ribonucleic acid) yang berasal dari sampel darah, jaringan, sel hasil kultur, serta berperan dalam informasi genetik dan peranan struktural.

Standar manajemen mutu ISO/IEC 17025:2017 yang digunakan KAN sebagai acuan penilaian akreditasi mensyaratkan berbagai teknis yang harus dipenuhi oleh sebuah laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.

Baca juga: Menhan tinjau laboratorium rudal di UAD Yogyakarta

Laboratorium yang memenuhi standar ini menunjukkan bahwa laboratorium tersebut beroperasi dengan kompeten, tidak memihak, dan dapat memberikan hasil yang sah.

Selain pelayanan yang telah diajukan pada kegiatan akreditasi, Laboratorium MBPCF IMERI FKUI juga menyediakan layanan pemeriksaan penelitian di bidang protein seperti ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) dan western blot.

Sertifikat akreditasi bernomor LP-1807-IDN, dikeluarkan pada 7 Juni 2023 dan berlaku hingga 6 Juni 2028. Selain itu, Laboratorium MBPCF juga menerima pengerjaan sel kultur, baik dari jaringan segar ataupun dari galur sel lestari (cell line).

Baca juga: Kemenkes sediakan alat diagnosis Enterovirus di Laboratorium Oemijati

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023