Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis, pelatih Gilbert Aguis mengatakan timnya sempat mengalami kesulitan pada babak pertama, namun mampu bangkit di babak kedua.
Pada pertandingan ini kemenangan Laskar Mahesa Jenar lahir berkat dua gol yang dilesakkan gelandang Septian David Maulana pada menit ke-67 dan ke-75.
Kemenangan ini juga terasa cukup spesial karena PSIS Semarang harus tampil tanpa empat pemain penting yaitu Carlos Fortes, Vitinho, Fredyan Wahyu serta Wawan Febrianto.
"Saya rasa laga babak pertama berjalan dengan tempo yang lambat. Mungkin Arema FC juga memainkan tempo yang naik turun. Dan saat jeda pertandingan, kami berdiskusi dan mengambil keputusan untuk main dengan tempo yang tinggi di babak kedua," ungkap Aguis.
Selain itu, kemenangan ini juga mengakhiri catatan negatif PSIS Semarang pada tiga laga terakhir yaitu bermain imbang kontra PSS Sleman dan Borneo FC serta takluk dari Madura United.
Baca juga: Dua gol Septian David bawa PSIS menang atas Arema
Pelatih asal Malta mengaku lega dengan berakhirnya catatan negatif tersebut dan berharap Gali Freitas serta kolega bisa kembali tampil baik pada pertandingan selanjutnya.
"Saya senang dengan kemenangan ini, senang karena kami bisa mencetak gol dan ini memberikan kepercayaan diri kepada kami," terang Aguis.
Kini PSIS Semarang menempati posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 11 poin dari tujuh pertandingan, terpaut satu poin dari zona empat besar.
Selanjutnya PSIS Semarang akan bertandang ke markas Dewa United pada pekan kedelapan Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Senin (14/8).
Baca juga: Riekerink enggan salahkan pemain seusai takluk dari Barito Putera
Baca juga: Almeida sebut kolektivitas jadi kunci Rans amankan tiga poin
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023