• Beranda
  • Berita
  • Kemenperin: Industri drone nasional perlu perkuat daya saing global

Kemenperin: Industri drone nasional perlu perkuat daya saing global

12 Agustus 2023 21:15 WIB
Kemenperin: Industri drone nasional perlu perkuat daya saing global
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Yan Sibarang Tandiele (kanan) berfoto bersama seusai menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. Bentara Tabang Nusantara (PT BETA) dengan PT Terra Drone Indonesia dalam rangkaian gelaran Indonesia Drone Expo (IDE) di Jakarta. ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian

Kemenperin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri drone di dalam negeri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan industri drone dalam negeri perlu terus meningkatkan kualitas untuk bisa memperkuat daya saing global.
 
“Kemenperin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri drone di dalam negeri agar lebih inovatif dan berdaya saing global,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ditjen ILMATE) Kemenperin Yan Sibarang Tandiele dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
 
Yan menuturkan Kemenperin juga mendorong industri drone dalam negeri untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) agar dapat menyuplai kebutuhan dan mendukung program-program pemerintah.
 
Salah satu bentuk dukungan itu yakni melalui pameran Indonesia Drone Expo (IDE) yang dilaksanakan pada tanggal 10-12 Agustus 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
 
Pameran Indonesia Drone Expo 2023 merupakan ajang terkemuka dan menjadi kesempatan yang baik bagi industri dalam negeri untuk membangun jejaring dan kontak bisnis.
 
Kemenperin khususnya Ditjen ILMATE telah memfasilitasi industri drone melaksanakan business matching yang bertujuan untuk mempertemukan industri dalam negeri dan calon pengguna, seperti industri, pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN dan terus berupaya untuk membangun industri drone di dalam negeri dan mewujudkan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN).
 
Adapun perusahaan-perusahaan yang melaksanakan penandatanganan MoU, yakni antara PT. Bentara Tabang Nusantara (PT BETA) dengan PT Terra Drone Indonesia serta PT. Inovasi Solusi Transportasi Indonesia (PT ISTI) dan PT Tera Data Indonusa.
 
Kerja sama antara PT BETA selaku industri manufaktur drone di Indonesia dan PT Terra Drone sebagai perusahaan penyedia jasa drone terbesar di dunia yang berasal dari Jepang, menjalin kolaborasi untuk mengekspor drone produksi dalam negeri ke pasar internasional.
 
Kerja sama yang komprehensif ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengadaan 40 unit drone RAYBE.
 
CEO BETA-UAS, Indra Permana Sopian mengaku bangga dapat menjalin kerja sama strategis dengan Terra Drone dalam upaya menghadirkan RAYBE ke pasar global.
 
“Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi teknologi drone lokal Indonesia di pasar internasional,” katanya.
 
Lebih lanjut, Indra mengemukakan bahwa selain pasar internasional, kebutuhan drone komersil di Indonesia juga sangat besar di berbagai sektor industri.
 
Salah satunya dapat terlihat dari kebutuhan pemerintah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementerian ATR/BPN dan survei garis pantai Badan Informasi Geospasial seluruh Indonesia yang harus menggunakan drone.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023