"Pedagang UMKM, saya harap bisa adaptasi melalui online untuk promosinya," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya dengan memaksimalkan penjualan online, diharapkan mereka mampu meningkatkan produksinya, sebab memang saat ini banyak masyarakat yang membeli hanya menggunakan gadget.
"Di online ini UMKM harus bisa optimal dalam melakukan promosi, karena saya lihat banyak pembeli yang antusias," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, dalam upaya meningkatkan para pelaku UMKM di kota ini pemkot, pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya guna memfasilitasi mereka seperti membuat lokasi khusus seperti di Terminal Sukaraja, Masjid Al-Furqon.
"Jadi saya harap juga Dinas UMKM dan Koperasi serta Perindustrian bisa menata khusus untuk UMKM di kota ini," kata dia.
Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Kota Bandarlampung Riana Sari mengatakan bahwa pemkot setempat selalu melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil menengah di kota ini untuk selalu maju dan naik kelas.
"Bahkan kami juga ada program pinjaman tanpa bunga untuk UMKM, guna meningkatkan produk mereka," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandarlampung Adiansyah, mengatakan bahwa salah upaya pemkot dalam mengembangkan pelaku industri kecil menengah yakni dengan melatihnya melakukan penjualan secara online.
"Ke depan juga pemkot akan membuatkan aplikasi untuk pelaku IKM, jadi nanti binaan yang belum terdaftar di penjualan onilne bisa melalui kami," kata dia
Baca juga: Lampung manfaatkan BUMDes pasarkan produk UMKM desa
Baca juga: Pelaku UMKM bangga tapis Lampung yang mendunia
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023