"Hasil dari Grand Prix ini merupakan puncak dari pendekatan baru yang kami ambil seperti di Silverstone. Kami mencoba memahami banyak hal dengan motor dan menghindari terjatuh, akhirnya kami menyelesaikan balapan," kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi Honda, Senin.
Pada GP Austria, Marquez mampu mempertahankan posisinya sepanjang lap pembuka dan mulai menantang mereka yang berada di depan untuk meraih poin.
Baca juga: Marc dan Alex Marquez ingin taklukkan Red Bull Ring di MotoGP Austria
Satu-satunya pembalap yang menggunakan soft rear, Marquez mampu secara konsisten mengungguli mereka yang berada di depan dan bergabung dalam pertempuran untuk sepuluh besar dalam waktu singkat, hingga akhirnya finis di posisi ke-12.
Adapun P12 ini merupakan akhir dari serangkaian DNF yang Marquez koleksi sejak awal musim 2023. Marquez mengatakan ingin meneruskan tren positif ini pada putaran-putaran selanjutnya di paruh kedua MotoGP 2023 ini.
"Ini (pendekatan teknis kami sekarang) bagus untuk menyelesaikan balapan tapi jelas kami mengincar lebih banyak dan kami harus terus bekerja. Ini adalah akhir pekan yang sibuk di Austria dan sekarang kami melihat apa yang mungkin terjadi di Montmelo," ujar kakak dari Alex Marquez (Gresini Racing) itu.
Baca juga: Mir sebut 2023 adalah tahun terburuk sepanjang kariernya
Namun, keberuntungan tidak berpihak pada rekan satu timnya, Joan Mir, saat ia terjatuh di tengah balapan di Tikungan 3.
"Saya tidak senang dengan balapan kali ini, saya merasa kami akan melakukan akhir pekan yang solid untuk situasi kami. Sayang sekali saya jatuh dan melewatkan lebih banyak putaran," kata Mir.
Sementara itu, MotoGP putaran ke-11 akan bergulir di Sirkuit Catalunya, Spanyol, yang dijadwalkan pada 1-3 September.
Baca juga: Bagnaia: Strategi yang matang jadi kunci dominasi di MotoGP Austria
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023