• Beranda
  • Berita
  • Teten: Kolaborasi usaha besar ciptakan UMKM rantai pasok global

Teten: Kolaborasi usaha besar ciptakan UMKM rantai pasok global

21 Agustus 2023 17:44 WIB
Teten: Kolaborasi usaha besar ciptakan UMKM rantai pasok global
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki (tengah) saat melihat produk UMK pada acara Opening Ceremony Festival UMKM di Jakarta, Senin (21/8/2023). ANTARA/HO-KemenKopUKM.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan kini saatnya mewujudkan kolaborasi usaha besar untuk menciptakan UMKM rantai pasok global yang berdaya saing tinggi.

“Kami mendorong usaha besar untuk memberikan dukungan transfer teknologi bagi UMK agar ada peningkatan usaha pelaku UMK. Jadi ke depan pelaku UMK tidak selalu menjadi produsen barang jadi, namun dapat menjadi pemasok kebutuhan di industri besar,” kata MenKopUKM Teten dalam acara Opening Ceremony Festival UMKM di Jakarta, Senin.

Menteri Teten menegaskan postur UMKM yang didominasi oleh pelaku usaha mikro menjadikan pola kemitraan antara usaha mikro dan usaha kecil dengan usaha besar sebagai strategi untuk menaikkelaskan UMKM.

KemenKopUKM kata Teten, terus menginisiasi terwujudnya kemitraan tersebut. Pihaknya juga mengarahkan pelaku UMK untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan di sepanjang rantai nilai bisnis usaha besar.

“Selama ini kami terus mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satunya terkait upaya mempermudah perizinan bagi UMKM melalui pendampingan. Sehingga tak ada lagi UMKM informal, paling tidak mereka punya NIB (Nomor Induk Berusaha), bahkan memudahkan mereka untuk mendapat sertifikasi halal termasuk pembiayaan,” ucapnya.

Lebih lanjut Teten menuturkan ketidakpastian ekonomi global tahun depan masih akan terjadi. Namun Indonesia masih tetap optimistis pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Bahkan sudah sekitar 7 triwulan terakhir Indonesia tumbuh di atas 5,2 persen. Dari negara G20, hanya Indonesia negara berkembang yang mengalami pertumbuhan di atas 5 persen, selain India dan China.

Salah satu pertumbuhan tersebut, lanjutnya, kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi Tanah Air adalah dari konsumsi rumah tangga yang erat kaitannya dengan UMKM.

“Hanya 1 persen ekonomi dikuasai usaha besar. Lantas bagaimana ini agar tetap berjalan? Ekonomi yang dikuasai ekonomi besar yang 1 persen ini harus terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya agar rantai pasok tetap berjalan,” tegasnya.

Baca juga: KemenKopUKM dan US-ASEAN Business Council akselerasi digitalisasi UMKM
Baca juga: Pemerintah siapkan PP penghapusan kredit macet UMKM
Baca juga: KemenKopUKM ajak komunitas bisnis gali potensi jutaan UMKM

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023