Kepala Tim LCR Honda Lucio Cecchinello mengatakan pengalaman dan performa Zarco di berbagai ajang balap seperti Moto2 dan MotoGP selama ini adalah dua hal utama yang menjadi pertimbangan untuk menggaet pembalap Prancis itu ke dalam tim.
Selain itu, Zarco juga memiliki sejarah bersama Honda karena pernah menjadi salah satu pembalap pengganti pada 2019. Cecchinello menambahkan, Zarco dan Honda memiliki komitmen dan kerja keras yang sesuai dengan nilai tim.
"Kami sangat gembira menyambut Johann ke tim LCR Honda Castrol dengan semua detail dan tanda tangan masing-masing. Ini adalah kembalinya Johann ke tim setelah kami sempat bersama sebentar pada 2019, di mana kami sudah bisa melihat potensi dan etos kerjanya," kata Cecchinello.
"Masih banyak balapan dan pekerjaan yang harus diselesaikan musim ini, tapi kami menantikan dimulainya proyek baru ini pada 2024," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Zarco resmi hengkang dari Prima Pramac akhir 2023
Dengan bergabungnya Zarco ke LCR Honda, ia secara resmi menggantikan Alex Rins yang kini berada di bawah naungan tim Monster Energy Yamaha.
Adapun Zarco hengkang dari tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing, pada akhir musim 2023 setelah tiga musim bersama.
Sejak 2021 hingga sekarang, pembalap Prancis itu telah meraih total 12 podium bersama tim, dengan rincian empat podium pada 2021, empat podium pada 2022, dan empat podium lagi di musim ini.
"Tahun depan, saya akan menghadapi tantangan baru. Tapi untuk saat ini, saya ingin menutup kejuaraan ini dengan cara terbaik. Saya berterima kasih kepada seluruh tim saya, Ducati, dan semua orang yang telah bekerja bersama saya selama tahun-tahun yang kami habiskan bersama ini," kata Zarco, beberapa waktu lalu setelah kepergiannya dari Prima Pramac.
Baca juga: Marquez puas dengan kemajuan Honda di MotoGP Austria
Baca juga: Binder perpanjang kontrak dengan Red Bull KTM hingga 2026
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023