Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengatakan bahwa banyak kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang mempunyai simpati besar kepada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.Banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo
“Banyak sekali kiai-kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo,” kata Yenny usai pertemuannya dengan Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Rabu malam.
Yenny menyampaikan hal itu merespons pertanyaan awak media terkait kedatangannya ke kediaman sebagai sinyal dukungan dirinya kepada Prabowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Di sisi lain, Prabowo mengatakan hal yang terpenting menjelang kontestasi pilpres mendatang adalah membangun komunikasi yang baik, demi terciptanya kerja sama.
“Yang paling penting adalah kerja sama, kerukunan, kerja sama tentunya semakin dekat, semakin eksplisit; semakin bagus, tapi kerja sama itu kita bangun supaya nanti sesuai dengan waktu yg tepat, tidak ada masalah yang penting komunikasi yang baik,” kata Prabowo.
Baca juga: Yenny harap cawapres Prabowo representasikan anak muda
Baca juga: Yenny sebut Prabowo "top list" karena ada kesamaan visi
Yenny Wahid tiba pukul 17.07 WIB untuk menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta. Prabowo menjelaskan dalam pertemuan tersebut ia dan Yenny banyak berdiskusi.
“Hari ini pun kita banyak diskusi dan kita sepakat untuk terus komunikasi menghadapi tentunya dinamika kehidupan politik bangsa kita yang saya kira cukup dinamis,” kata Prabowo.
Dia pun mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang cukup lama dengan keluarga Gus Dur.
"Sebagaimana kalian ketahui, hubungan saya sudah cukup lama dengan keluarga Gus Dur. Puluhan tahun, sejak saya masih remaja, sekarang sudah agak remaja kira-kira. Jadi, hubungannya lama sebelum beliau presiden, selama jadi presiden, dan sesudah jadi presiden," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan tersebut juga menyebut hubungannya dengan keluarga Gus Dur tetap terjalin dengan baik hingga kini.
"Hubungannya masih sangat baik dan tentunya kita berhubungan terus, tukar pikiran, tentang masalah-masalah bangsa dan negara, dan umat," ucap Prabowo.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023