• Beranda
  • Berita
  • Jaksel tuntaskan program cegah tengkes "GO TUNTAS" tahap satu

Jaksel tuntaskan program cegah tengkes "GO TUNTAS" tahap satu

15 September 2023 17:22 WIB
Jaksel tuntaskan program cegah tengkes "GO TUNTAS" tahap satu
Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Jakarta, Rabu (26/10/2022). ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jaksel/am.

tahap dua GO TUNTAS akan dilaksanakan di bulan September ini

Pemkot Jakarta Selatan menuntaskan persoalan tengkes atau kekerdilan melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Untuk Anak Stunting Jakarta Selatan (GO TUNTAS JS) tahap satu.

“Program GO TUNTAS tahap satu sudah dilakukan dan hasilnya ada 22 balita yang bebas dari stunting,” kata
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, melalui program tersebut anak-anak balita yang mengalami tengkes ditangani lewat pemberian makanan tinggi protein dan pendampingan kesehatan.


Program penanganan teng
kes, lanjut dia, dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan hingga kasusnya dapat ditekan serendah mungkin.

“Untuk tahap dua GO TUNTAS akan dilaksanakan di bulan September ini,” katanya.

Yudi mengatakan, upaya penurunan kasus tengkes yang dilakukan pemerintah kota setempat diprioritaskan pada pencegahan agar kasusnya berkurang dari tahun sebelumnya.

Selain itu, penanganan juga
dilakukan secara masif sebab menurut dia, tengkes merupakan masalah gizi kronis sehingga membutuh waktu dalam proses intervensinya.

Di samping GO TUNTAS, Yudi mengatakan
sejumlah langkah pencegahan lain yang dilakukan Pemerintah Jakarta Selatan di antaranya kegiatan Kelompok Peduli Gizi (KPG) kepada balita yang bermasalah gizi, pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri (TTD Rematri) di sekolah, skrining anemia remaja putri di sekolah, pemberian TTD untuk calon pengantin.

Kemudian, lanjut dia, penguatan pemberian ASI eksklusif, hingga
edukasi dari mulai remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan balita.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan,prevalensi tengkes di Jakarta Selatan pada 2022 sebesar 11,9 persen atau terendah dibandingkan wilayah se-DKI Jakarta dengan prevalensi di atas 14 persen.


Adapun data terbaru
, kata Yudi, akan didiseminasikan pada akhir November setelah pengukuran anak di 2023 pada bulan Oktober.

Baca juga: Dinkes: Penimbangan dengan antropometri efektif deteksi tengkes

Baca juga: Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Jaktim optimistis angka stunting turun

Baca juga: Pemkot Jaktim gandeng berbagai pihak untuk atasi stunting


 

Pewarta: Widi Andini Shufi
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023