Belum diketahui apakah mahasiswa bernama Labib Dumaidi, yang menjadi korban, meninggal dunia ditembak oleh pemukim Israel atau oleh tentara.
Kantor berita resmi Palestina WAFA, yang mengutip sumber-sumber lokal, melaporkan bahwa sekelompok pemukim memasuki kota kecil itu dan merusak sejumlah rumah serta bangunan lain.
Salah satu dari mereka menembak mati Dumaidi, kata WAFA.
Di lain pihak, militer Israel mengatakan puluhan pemukim dan warga kota saling melemparkan batu.
Sejumlah tentara Israel menembak seorang Palestina yang melempari mereka dengan batu bata dan "mengenai sasaran", kata pihak militer.
Baca juga: Dewan PBB bahas pelanggaran HAM di Palestina akibat pendudukan Israel
Seorang juru bicara mengatakan militer Israel tidak mengetahui ada pemukim yang menembakkan senjata saat bentrokan itu.
Menurut kesaksian yang dihimpun kelompok HAM Israel Yesh Din, keluarga Dumaidi mengatakan korban tertembak dadanya di atap rumah saat mengusir para pemukim yang melempari rumah dan mobil keluarga itu dengan batu.
Menteri Luar Negeri Palestina mengutuk pembunuhan Dumaidi sebagai "kejahatan keji" dan menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan milisi bersenjata dari kalangan pemukim.
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Fenomena itu terjadi ketika permukiman Yahudi kian meluas dan upaya perdamaian dukungan AS yang berlangsung hampir 10 tahun, menemui jalan buntu.
Selama Januari-Agustus 2023, rata-rata terjadi tiga insiden per hari yang melibatkan pemukim.
Baca juga: Ribuan warga Palestina protes serbuan warga Israel ke Al Aqsa
Angka itu adalah yang tertinggi sejak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai mencatat data tersebut pada 2006.
Huwara dikelilingi permukiman Yahudi yang memisahkan warga Palestina dari tanah mereka.
Lokasinya di jalan utama yang menghubungkan Kota Nablus dengan Ramallah dan Yerusalem membuat kota itu acap kali menjadi tempat bentrokan antara warga Palestina dan Israel.
Pada Kamis, seorang pria Palestina bersenjata menembak sebuah mobil di Huwara yang ditumpangi sebuah keluarga Israel, tetapi tiga penumpangnya tidak terluka.
Pasukan Israel kemudian mencari sang pelaku dan membunuhnya.
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah dua pria Palestina dan lima tentara Israel terluka dalam sejumlah bentrokan terpisah.
Baca juga: Israel buka lagi perlintasan Gaza, warga Palestina kembali bekerja
Sumber: Reuters
Pewarta: Anton Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023