"Dari sisi ukuran, forum ini besar sekali, bahkan kemungkinan lebih besar dari G20 kalau melihat negara peserta," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong di sela-sela pertemuan konsultasi WWF ke-10 2024 di Jimbaran, Bali, Kamis.
Dia mengatakan rencananya forum internasional itu juga akan dihadiri sejumlah kepala negara dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Hasil World Water Forum diharapkan jadi sumbangan Indonesia pada dunia
Usman menambahkan persiapan WWF ke-10 telah berjalan selama hampir dua tahun dengan sejumlah pertemuan, di antaranya di Beijing, China, dan Jakarta pada Februari 2023.
Sementara itu, lanjutnya, Kementerian Kominfo mendukung komunikasi publik terkait forum tersebut, termasuk mengadakan temu media yang membahas WWF ke-10.
"Dengan peserta yang banyak, dari sisi kami harus menyiapkan media center yang bagus, jaringan internet kapasitas besar. Ini wartawan dari berbagai negara hadir," imbuhnya.
Dia menambahkan isu utama WWF ke-10 itu menyangkut air untuk kesejahteraan atau keadilan air.
Baca juga: Di WWC China, Kepala BMKG serukan penanganan serius krisis air dunia
Selain itu, WWF juga membahas dua hal tentang air, yakni berkaitan dengan keputusan politik dari pemimpin dunia serta air untuk keadilan, mengingat terjadi kesenjangan ketersediaan air di berbagai belahan dunia seperti di negara-negara kawasan Afrika.
Oleh karena itu, dia mengatakan perlu kolaborasi dan upaya bersama untuk konservasi air dan menjaga agar pasokan air tidak tercemar oleh pencemaran.
"Ini sangat tergantung kepada kepedulian atau political will dari pemerintahan di dunia; dan kedua untuk keadilan karena ada kesenjangan antara negara yang berlimpah dengan negara yang mengalami krisis air misalnya di Afrika," ujar Usman Kansong.
Baca juga: Kemkominfo siapkan media center dan internet cepat untuk 10th WWF 2024
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023