"Kenduri rakyat ini merupakan inisiasi dari rakyat. Jadi, ini merupakan sumbangan dari rakyat," kata Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, Bambang Sutedjo, di Jakarta, Selasa.
Bambang mengatakan kenduri tersebut tidak hanya diselenggarakan di Sekretariat Koalisi Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; tetapi juga di beberapa daerah di Indonesia.
"Ini tidak kami koordinasi, tetapi mereka (relawan) dengan sukarela bersama-sama urunan dan dinikmati bersama," tambah Bambang.
Baca juga: Sahroni: Anies harapan perubahan untuk wilayah Indonesia Timur
Kenduri rakyat di Sekretariat Koalisi Perubahan menyajikan sejumlah makanan, mulai dari bakso, sate padang, minuman, dan lain sebagainya. Masyarakat di sekitar kantor Sekretariat Koalisi Perubahan juga dipersilakan menikmati jamuan tersebut tanpa harus membayar.
Bambang mengatakan acara serupa juga digelar secara serentak di posko-posko relawan di seluruh Indonesia, dalam rangka menyambut debat capres perdana.
Dia berharap dalam debat perdana tersebut, banyak masyarakat akan yakin memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Anies-Muhaimin.
"Harapannya, setelah debat nanti, banyak pemilih yang akhirnya yakin untuk memilih AMIN pada Pilpres, 14 Februari 2024 nanti," ujarnya.
Baca juga: Jubir AMIN: Anies kuat dalam semua tema debat perdana
Debat pertama Pilpres 2024, Selasa malam, merupakan debat antarcapres yang mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024
Baca juga: Timnas Amin ajak warga manfaatkan libur akhir tahun bangun posko TPS
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023