Mercedes-Benz "recall" 20.779 unit di China

14 Februari 2018 18:46 WIB
Mercedes-Benz "recall" 20.779 unit di China
Para model berpose di depan The new GLC 200 AMG Line pada acara Mercedes-Benz Weekend Test Drive 2018. (ANTARA News/HO)
Beijing (ANTARA News) - Pabrik otomotif asal Jerman Mercedes-Benz akan menarik 20.779 unit mobil untuk diperbaiki atau recall dari para konsumennya di China.

Penarikan tersebut dilakukan karena ada masalah pada sabuk pengaman, demikian pernyataan pimpinan Badan Supervisi, Inspeksi, dan Karantina Kualitas Produksi (GAQSIQ) China, Rabu.

Permohonan penarikan telah diajukan oleh China Mercedes-Benz Automotive Sales Co dan Beijing Benz Automotive Co kepada lembaga tersebut.

China Mercedes-Benz Automotive Sales Co akan menarik 1.886 unit mobil impor tipe S-Class, C-Class, dan jenis SUV seri GLC yang diproduksi antara Juli-Desember 2016.

Sementara, Beijing Benz Automotive Co akan menarik 18.893 unit mobil tipe C-Class dan SUV GLC produksi Oktober 2016-Februari 2017.

Sabuk pengaman tersebut kemungkinan tidak dapat berfungsi dengan baik saat terjadi kecelakaan sehingga sangat berisiko terhadap keselamatan jiwa penumpang dan pengemudi, demikian lembaga tersebut.

Penarikan akan dimulai pada 9 Maret 2018 dan pihak produsen akann memperbaiki komponen yang rusak tersebut tanpa dipungut biaya, demikian laporan Radio Internasional China (CRI).

Sebelumnya Honda juga akan menarik 350 ribu unit CRV dan Civic di China untuk diperbaiki pada bagian mesin yang disebabkan adanya yang tidak terbakar dalam jumlah tidak normal dan terkumpul di tempat oli.

GAQSIQ JUGA menyatakan bahwa Hyundai secara bertahap menarik 63.852 unit mobilnya dari pasaran sejak 1 Februari 2018 karena berpotensi membahayakan penumpang akibat permasalahan pada sistem elektronik.

Penarikan tersebut dilakukan Hyundai khusus untuk jenis mobil SUV merek Tucson produksi 1 April 2017 hingga 25 Oktober 2017 karena gagal memenuhi syarat yang ditetapkan.

Hyundai mulai Kamis juga akan menarik 33.722 unit Tucson yang diproduksi dalam kurun waktu 1 Juni 2016 hingga 23 Agustus 2016 karena ada masalah pada transmisi kopling ganda (TCU).

Untuk mengurangi risiko keselamatan penumpang, produsen mobil asal Korea Selatan tersebut akan memperbaiki kendaraan jenis itu secara cuma-cuma.


Sementara itu, Mitsubishi Motors juga akan menarik 51.596 unit kendaraan yang beredar di daratan Tiongkok tersebut karena kegagalan pada sistem pengereman yang berpotensi mengancam keselamatan penumpang.

Mitsubishi Motors Sales (China) Co Ltd dinilai gagal memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh GAQSIQ.

Kendaraan impor merek Outlander buatan 15 November 2012 hingga 28 Januari 2016 mulai ditarik dari pasaran pada 27 April 2018. (T.M038)

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018