Rio De Janeiro (ANTARA News) - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Roberto Azevedo memperingatkan potensi "efek domino" dari kebijakan Amerika Serikat (AS) memberlakukan tarif impor besar pada baja dan aluminium.Anda tahu bagaimana hal itu dimulai, tapi Anda tidak tahu bagaimana atau kapan Anda bisa menghentikan prosesnya
Azevedo, yang berada di Brasil untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) untuk Amerika Latin, mengatakan "eskalasi ini, yang saya katakan memiliki efek domino, adalah eskalasi yang sulit dibalikkan."
"Begitu Anda memasuki jalan balasan timbal balik, Anda tahu kapan dimulai, Anda tahu bagaimana hal itu dimulai, tapi Anda tidak tahu bagaimana atau kapan Anda bisa menghentikan prosesnya," kata Azevedo kepada wartawan pada Senin (12/3).
Ketua WTO kelahiran Brasil itu bertemu dengan Presiden Brasil Michel Temer di Brasilia untuk membahas keputusan AS menerapkan tarif tinggi pada impor baja dan aluminium.
Presiden AS Donald Trump pekan lalu secara resmi menandatangani pernyataan publik untuk mengenakan tarif impor 25 persen bagi baja dan tarif 10 persen untuk aluminium, menyebabkan perbedaan pendapat di antara kelompok bisnis dan mitra dagang di seluruh dunia.
Brasil, pengekspor baja terbesar kedua ke AS, bergabung dalam demonstrasi menentang tindakan proteksionis tersebut.
Pengumuman "sepihak" seperti yang dilakukan Trump cenderung memicu tindakan balasan, kata Azevedo sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
"Proses aksi dan reaksi ini kadang-kadang menyebabkan perang dagang yang tidak diminati siapapun, dimana hanya ada yang kalah, karena tidak ada pemenang dalam perang dagang," dia mengingatkan. (UU.A026)
Baca juga:
Trump sebut "perang dagang bagus dan mudah dimenangkan"
WTO prihatin dengan rencana tarif impor baja dan aluminium AS
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018