Kemacetan tersebut kemungkinan besar akan terjadi karena tingginya minat para pemudik yang hendak menggunakan Tol Trans Jawa untuk pulang ke kampung halaman.
"Akan terjadi penumpukan kendaraan, apalagi masyarakat mengetahui, wah tol Jakarta-Surabaya sudah tersambung," kata Irjen Royke di Brebes, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan, Gerbang Tol Manyaran berpotensi macet karena menampung tingginya beban arus kendaraan dari Jakarta serta arus lokal.
"Krapyak, Manyaran itu mendapat beban arus mudik dari Jakarta dan juga masih menerima beban arus lokal. Jadi bakal macet di sana," katanya.
Sementara munculnya antrean kendaraan di Tol Gandulan diakibatkan karena adanya ruas tol baru yang sudah operasional.
"Yang dulu macet di Kaligangsa akan bergeser ke Gandulan," katanya.
Untuk mengurangi antrean di gerbang keluar Tol Gandulan, PT Waskita Karya sebagai pelaksana proyek melakukan antisipasi dengan menambah delapan pintu keluar sementara.
"Di sana (Gandulan) ada 10 gate, ditambah delapan gate jadi 18 gate," kata Royke.
Mantan Kapolda Papua Barat ini mengingatkan agar tidak semua pemudik menggunakan Tol Trans Jawa karena tidak semua jalur telah beroperasi.
"Memang sudah nyambung (antarpenggalan jalan tol), tapi tidak semuanya operasional," katanya.
Ia mengatakan pada arus mudik Lebaran nanti, tol di Jawa Tengah yang beroperasi adalah Tol Pemalang - Pejagan.
"Sebagian besar (Tol Pemalang - Pejagan) operasional. Ada sedikit titik yang (masih difungsikan sebagai jalur) fungsional," katanya.
Sementara tol yang digunakan sebagai jalur fungsional adalah Tol Semarang - Batang, Tol Batang - Pemalang dan Tol Salatiga - Kartasura. Tol fungsional ini hanya memperbolehkan kendaraan golongan I untuk melintas.
Sementara tol penghubung Jateng dan Jatim yakni Tol Solo - Sragen dan Tol Solo - Ngawi dipastikan beroperasi pada mudik Lebaran nanti.
Untuk tol di Jawa Timur, yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional adalah Tol Ngawi - Kertosono. Sementara tol yang sudah beroperasi adalah Tol Mojokerto - Jombang.
Sejumlah tol tersebut merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang memiliki panjang 615 kilometer. Tol Trans Jawa membentang dari Cikampek (Jawa Barat) hingga ke Surabaya (Jawa Timur).
Baca juga: Polri pastikan tol Trans Jawa bisa digunakan untuk mudik
Baca juga: Kualitas tol Semarang-Batang akan terjaga walau nanti digunaan arus mudik
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018