"Kami sudah mempelajari dan ini produk baru. Jadi kami rasa ini memenuhi kebutuhan yang berbeda dengan konsumen Fortuner," kata Vice President Director Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, seusai peluncuran C-HR di Jakarta, Selasa.
"Pokoknya secara umum, ini tidak akan memakan segmen Fortuner atau pindahnya konsumen Fortuner ke C-HR. Tapi kalau satu-dua konsumen yang mungkin saja," katanya.
Baca: Toyota perkenalkan All New C-HR, harga mulai Rp 488,5 juta
Toyota C-HR, menurut Henry, menyasar segmen konsumen "emosional" dari kalangan pebisnis muda yang ingin menyetir sendiri. Dari sisi kapasitas pun berbeda, C-HR memuat lima orang penumpang sedangkan Fortuner tujuh orang penumpang.
"Jadi, kami lihat secara segmen memang berbeda. Ini akan mengisi segmen berbeda," katanya.
Kendati demikian, harga C-HR dan Fortuner memang saling beririsan. C-HR dijual Rp 488,5 juta sampai Rp 490 juta, sedangkan rentang harga Fortuner mulai Rp 472 juta sampai Rp 664 juta.
Baca: Toyota C-HR diimpor dari Thailand, ditarget laku 140 unit per bulan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018