• Beranda
  • Berita
  • Sajian otentik Bali-Lombok di jantung kota Jakarta

Sajian otentik Bali-Lombok di jantung kota Jakarta

11 April 2018 10:31 WIB
Sajian otentik Bali-Lombok di jantung kota Jakarta
Nasi Ikan Jimbaran di restoran Taliwang Bali, Jakarta. (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Jakarta (ANTARA News) - Coba arahkan pandangan ke sejumlah restoran yang ada di pusat perbelanjaan besar Jakarta, sebagian besar di antaranya mungkin menyajikan masakan-masakan internasional: pizza, burger, bulgogi atau udon.

Dari segelintir restoran Indonesia di mal ibukota, Taliwang Bali hadir untuk menyajikan makanan otentik dari Bali dan Lombok.

Pulau Dewata memang sudah masyhur di dunia, tapi masih banyak makanan khas yang bisa dieksplorasi dan diperkenalkan untuk para pencinta kuliner.

Itulah yang mendorong Franciska Renny, pemilik restoran Taliwang Bali, menyajikan makanan yang resepnya sudah turun temurun di keluarganya yang berasal dari pulau Dewata.
 
Makanan di restoran Taliwang Bali, Jakarta (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Dengan nuansa Bali yang kental, restoran yang dihiasi pemandangan sawah itu alunan musik Bali yang terdengar sayup-sayup di restoran tersebut. 

"Banyak orang di Jakarta yang kurang tahu makanan sehari-hari Bali, kebanyakan tahunya makanan di daerah turis seperti Seminyak, Kuta, Nusa Dua daerah turis, di mana rasanya sudah diadaptasi sesuai selera turis," ujar Franciska dalam media gathering di Jakarta, Selasa (10/4).

Makanan Bali yang bisa disantap di sini meliputi ayam betutu, ayam bakar Bedugul, bebek betutu Gianyar, ikan Jimbaran, sate lilit, ikan nyat-nyat Bangli, nasi pepes Be'paseh sampai sop ikan Sanur.
 
Nasi ayam taliwang di restoran Taliwang Bali, Jakarta (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Beberapa pilihan nasi bakar juga tersedia yang isiannya meliputi ayam sampai ikan cakalang. 

Untuk masakan Lombok, ada ayam bakar Taliwang yang dagingnya sangat lembut dengan bumbu meresap yang lezat.  

Ada pula ayam bakar plecing dan ayam sasak dari Lombok yang dilengkapi saos pedas dari tomat segar dan bawang merah.

Satu hal yang pasti, semua rasanya otentik Bali dan Lombok yang tentu saja merupakan kabar baik untuk para penggemar masakan pedas. 

Tapi ada beberapa menu khusus yang dibuat untuk mereka yang tidak kuat dengan masakan pedas, misalnya nasi ayam bakar bedugul.

Banyak juga menu sayur mayur yang bisa disantap orang-orang dengan diet tertentu, mulai dari plecing kangkung, lawar nangka, jukut urap, pecelan Bali sampai tipat cantok yang mirip perpaduan gado-gado dan ketoprak.

Jangan lupa coba jajanan tradisional khas Bali yang biasanya enak disantap sambil bersantai sore-sore, ketika perut sedang lapar tapi belum siap menyantap makanan berat. 
 
Jaje Bali di restoran Taliwang Bali, Jakarta (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Jaje (kue) Bali berisi kue-kue basah, salah satunya cenil. Anda juga bisa menikmati kolak Bali yang disajikan dingin dengan es dan menyegarkan mulut dengan rujak gula Bali yang sedikit pedas tapi manis.

Seluruh menu yang disajikan di restoran ini menggunakan bahan-bahan halal dan segar dengan bumbu yang dibawa langsung dari Bali dan Lombok.

Restoran yang interiornya kental dengan nuansa Bali dengan iringan musik tradisional pulau Dewata ini juga sudah dibuka di mal Pacific Place dan Emporium Pluit.

Baca juga: Menikmati suasana restoran New York di Jakarta

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018