Timika, Papua (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berpesan kepada Bupati Asmat Elisa Kambu untuk memberikan perhatian khusus pada pemenuhan gizi anak dan upaya penanganan masalah gizi pada anak supaya kejadian luar biasa gizi buruk tidak berulang.Untuk masalah gizi anak-anak, saya berpesan kepada Pak Bupati agar hal ini betul-betul diperhatikan
"Untuk masalah gizi anak-anak, saya berpesan kepada Pak Bupati agar hal ini betul-betul diperhatikan," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Timika usai kembali dari kunjungan kerja selama tiga jam di Agats, Kabupaten Asmat, Kamis.
Presiden mengatakan program-program yang dijalankan kementerian terkait bersama Pemerintah Kabupaten Asmat dan Satuan Tugas TNI setelah kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di wilayah Asmat berjalan baik.
"Semua sudah berjalan dengan baik. Misalnya untuk air bersih, nanti bulan Agustus sudah selesai semuanya," jelas Presiden.
Dalam kunjungan kerja ke Asmat, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga meninjau sejumlah proyek infrastruktur seperti jembatan, penampungan air bersih dan perumahan sehat untuk masyarakat.
Penampungan air bersih dibangun di sembilan titik, lima di antaranya di Kota Agats. Pemerintah juga juga membangun rumah-rumah sehat untuk warga di Kota Agats.
Presiden meminta fasilitas perumahan masyarakat tersebut segera diselesaikan dan dilengkapi dengan jembatan karena pemukiman warga Agats dan Asmat umumnya dibangun di atas lahan rawa.
Guna menghubungkan satu rumah dengan rumah yang lain, Pemkab Asmat membangun jembatan beton dan kayu di sekeliling Kota Agats.
Pada periode September 2017 hingga pertengahan Januari lalu, wilayah Asmat dilanda wabah campak dan gizi buruk, yang menyebabkan kematian 70 anak.
Baca juga:
Kemenkes jadikan penanganan Asmat sebagai contoh
PUPR siapkan embung untuk penuhi kebutuhan air di Asmat
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018