Angin kencang jatuhkan pilar batu Taj Mahal

13 April 2018 11:06 WIB
Angin kencang jatuhkan pilar batu Taj Mahal
Taj Mahal Sejumlah wisatawan mengunjungi obyek wisata sejarah Taj Mahal di Agra, India, beberapa waktu lalu. Situs warisan dunia Taj Mahal dibangun pada 1630-1653 atas perintah Raja dinasti Mughal, Shah Jahan, sebagai makam sekaligus untuk monumen untuk mengenang istrinya Mumtaz Mahal. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Agra, India (ANTARA News) – Sebuah badai ganas telah menghancurkan dua pilar kuno di pintu masuk ke Taj Mahal, kata seorang pejabat pada Kamis (12/04), menekankan rapuhnya monumen marmer yang telah berusia berabad-abad tersebut.

Menara-menara batu pasir setinggi empat meter itu telah hancur setelah dilanda angin kencang pada Rabu malam.

"Dua pilar dekoratif ambruk tadi malam di tengah angin berkecepatan tinggi. Satu di di gerbang kerajaan, dan yang lainnya di gerbang selatan," kata seorang pejabat dari Survei Arkeologi India kepada AFP.

Tak satu pun dari empat menara marmer putih yang mengelilingi Taj - atau makam spektakuler itu sendiri - rusak dalam badai tersebut, kata pihak berwenang.

Wisatawan sering mendapatkan pemandangan pertama Taj - sebuah situs warisan dunia UNESCO - melalui gerbang kerajaan, sebuah pintu masuk seperti benteng besar yang sebagian besar terbuat dari batu pasir merah. Gerbang tersebut diapit oleh dua menara megah sebelum badai menjatuhkan salah satunya.

Kaisar Mughal Shah Jahan membangun Taj Mahal sebagai makam untuk istri tercintanya, Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan pada 1631.(hs)

Baca juga: Taj Mahal batasi jumlah pengunjung harian

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018