Angka penjualan Maret juga mengalami pertumbuhan sebesar 13,6 persen dibandingkan Februari 2018 sebanyak 27.665 unit.
SUV membukukan pertumbuhan tertinggi sebesar 36 persen berkat penjualan New Rush yang mencatatkan angka wholesales 5.027 unit dengan pertumbuhan sebesar 40,6 persen dan Fortuner sebanyak 1.930 unit atau bertumbuh 25,4 persen.
"Kebutuhan akan Toyota New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di bulan Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit," ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto dalam keterangannya hari ini.
Secara total, menurut Henry, dalam tiga bulan ini wholesales Rush sudah mencapai angka 12.000 unit, artinya suplai ke diler rata-rata mencapai 4.000 unit per bulan yang jauh lebih tinggi dibandingkan suplai dalam tiga tahun terakhir yang rata-rata hanya sekitar 1.600-2.200 unit per bulan.
Segmen yang mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua pada bulan lalu adalah MPV yaitu 10,2 persen. Pada Maret 2018, MPV Toyota membukukan total wholesales 19.511 unit dengan Avanza sebagai kontributor terbesar sebanyak 7.097 unit.
Berdasarkan data Gaikindo, secara nasional pasar low MPV membukukan total penjualan 24.420 unit pada Maret lalu. Secara volume, angka ini cukup stagnan karena dalam 3 bulan pertama 2018 angkanya relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu di kisaran 24.000 unit tiap bulan.
Baca: Penjualan Toyota naik 8,9 persen pada Februari 2018
Segmen hatchback juga berkontribusi terhadap pertumbuhan penjualan Toyota bulan lalu dengan wholesales sebanyak 3.396 unit atau tumbuh 9 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Yaris menjadi kontributor terbesar di segmen hatchback dengan wholesales 1.287 unit. Permintaan yang cukup tinggi terhadap New Yaris membuat Toyota terus meningkatkan penjualan dan suplai pada Maret, sehingga ada kenaikan sebesar 16,1 persen dibandingkan dengan Februari 2018.
"Di tengah kondisi pasar yang semakin kompetitif, maka menjadi tantangan bagi Toyota untuk terus menjaga momentum pertumbuhan penjualan, salah satunya melalui produk-produk baru seperti Rush dan Yaris," kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota-Astra Motor.
Adapun total produk Toyota yang mengisi pasar otomotif nasional mencapai 27 line-up. Segmen terbesar adalah MPV yang diisi enam line-up mulai dari Calya di entry MPV, Avanza dan Sienta di segmen low MPV, Innova di segmen medium MPV, Voxy di segmen high MPV, dan Alphard di segmen premium MPV.
Baca: Kenapa Toyota tidak membawa C-HR hybrid ke Indonesia?
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018