Fasilitas di Ottawa Lake yang dibangun oleh Toyota Research Institute itu akan beroperasi pada Oktober tahun ini.
"Lokasi baru ini memberikan keleluasaan bagi kami untuk menyesuaikan skenario mengemudi yang akan mendorong sampai batas teknologi dan membuat kami kian dekat dalam membayangkan kendaraan yang digerakkan manusia yang tidak bisa menyebabkan kecelakaan," kata wakil presiden senior Toyota Research Institute, Ryan Eustice, dalam pernyataannya dilansir Reuters, Jumat (5/4).
Pabrikan mobil lainnya, General Motors Co dan perusahaan teknologi Alphabet Waymo, berlomba dalam pengembangan mobil swakemudi untuk menghadirkan model terbaiknya ke pasar dunia.
Kendati demikian, keraguan terkait keamanan mobil swakemudi terus bermunculan terutama setelah kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan otonom Uber dengan seorang pejalan kaki di Arizona pada Maret lalu.
Baca: Uber jalin kesepakan dengan korban tewas kecelakaan swakemudi
Setelah kecelakaan itu, Toyota menghentikan semua tes swakemudi di jalan umum California dan Michigan kemudian mengalihkannya pada uji tertutup.
Seorang juru bicara Toyota Research Institute mengatakan penangguhan tes di jalan umum membuat pabrikan mobil segera memperbaiki dan meningkatkan teknologi kendaraannya.
"Kami akan melanjutkan pengujian di jalan umum dalam beberapa minggu, setelah ketiga sistem ini semakin rampung," kata juru bicara itu.
Baca: Sistem autopilot terlibat dalam kecelakaan fatal Tesla
Baca: Soal mobil swakemudi, China pelajari peraturan dari Jerman
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018