"Sambil menunggu rute KA bandara selesai, maka sementara ini KA kami manfaatkan untuk memecah kepadatan KA Prambanan Express (Pramex)," kata Kepala Humas Daop VI PT KAI Eko Budianto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan masing-masing rangkaian KA yang dipesan di PT INKA ini terdiri atas empat gerbong. Rencananya KA akan diresmikan pada Jumat (11/5), sedangkan untuk jadwal keberangkatan KA tersebut saat ini masih dirapatkan oleh PT KAI.
"Yang pasti untuk satu rangkaian akan ditempatkan di Solo Balapan, sedangkan satu lagi di Kutoarjo," katanya.
Ia mengatakan rencananya KA berkapasitas 300 penumpang untuk sekali angkut tersebut pada tiga hari pertama operasional akan digratiskan. Dengan demikian, penumpang tidak akan dikenai tarif tiket.
"Kalau normalnya nanti untuk tarif tiket masih kami rapatkan, kemungkinan sekitar Rp30.000-40.000/penumpang," katanya.
Mengenai jarak tempuh, dikatakannya, rute tersebut dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan syarat tidak berhenti di setiap stasiun.
"Kalau berhenti di setiap stasiun maka jarak tempuhnya antara 50-60 menit. Yang jelas KA ini lebih andal dalam ketepatan waktu," katanya.
Sementara itu, Senior Manager Protokoler INKA Muhammad Cholik Zamzam mengatakan saat ini dua KA pesanan PT KAI telah disiapkan. Ia mengatakan dua KA tersebut saat ini masih berada di Madiun dan siap dikirimkan ke Solo.
"Untuk waktu pengirimannya, kami belum dapat memastikan, apakah hari ini atau besok," katanya.
Baca juga: KAI segera ganti tiket KA Pramex
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018