Korban tewas bom Surabaya jadi 11 orang

13 Mei 2018 15:30 WIB
Korban tewas bom Surabaya jadi 11 orang
Tim Inafis melakukan olah TKP di lokasi ledakan di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut keterangan pihak kepolisian setempat telah terjadi ledakan di tiga lokasi gereja di Surabaya. (ANTARA /Didik Suhartono)
Surabaya (ANTARA News) - Polda Jatim menyatakan korban serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Minggu pagi bertambah menjadi 11 orang.

"Perkembangan terbaru satu orang meninggal dunia di Ngagel. Ada 41 korban luka yang dirawat di rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu siang.

Barung mengatakan untuk keterangan lebih lengkap akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Presiden Joko Widodo, kata Kabid didampingi Menkopolhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meninjau korban di RS.

Setelah meninjau para korban di RS, Presiden rencananya juga meninjau lokasi gereja. Namun, setelahnya Presiden akan memberikan keterangan terkait bom di Surabaya di Mapolda Jatim.

"Presiden akan beri `statement` pada media di gedung Tribrata ini. Didampingi Menkopolhukam, Kapolri, Kepala BIN, Gubernur, Kapolda, dan Pangdam," tuturnya.

Baca juga: RSUD dr Sutomo tangani enam pasien ledakan bom

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018