"Kita akan menambah jumlah angkutan dari yang ada saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mudik nanti," kata Budi Karya Sumadi saat memberikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta di Padang, Senin.
Ia menambahkan jumlah penambahan itu beragam mulai dari angkutan kereta api sekitar lima hingga tujuh persen.
Sedangkan untuk angkutan udara akan ditambah sekitar 10 persen dan angkutan darat yang paling besar mencapi 20 persen.
Menurut dia penambahan jumlah tersebut memang dikhususkan untuk angkutan mudik masyarakat ke berbagai wilayah di Indonesia
"Kita juga melakukan pengecekan sarana angkutan baik untuk darat, laut dan udara agar aktivitas mudik dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.
Dalam mudik nanti, ia meminta agar masyarakat tidak melaksanakan kegiatan mudik pada H-2 karena volume kendaraan di jalan darat cukup padat dan jumlah penumpang jalur udara dan kapal laut juga penuh.
"Sebaiknya memang jadwal mudik ini sudah dimulai dari H-6 karena arus lalu lintas masih sepi," lanjut dia.
Ia juga meminta agar masyarakat tidak mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua karena pada 2017 jumlah kecelakaan kendaraan roda dua cukup tinggi.
"Kami berharap masyarakat tidak mudik dengan sepeda motor, sebaiknya gunakan angkutan lain baik darat maupun laut. Kami juga memberikan pelayanan mudik gratis melalui jalur laut," jelas dia.
Baca juga: Pemerintah perhatikan khusus angkutan darat Lebaran tahun ini
Baca juga: Sriwijaya siapkan 125.000 kursi tambahan Lebaran
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018