Keluarga Mane masih tinggal di desa yang dihuni 2.000 penduduk tersebut, yang sebagian besar akan mendukung sang putra daerah untuk membantu klub Liga Inggris tersebut memenangi Liga Champions untuk keenam kalinya di Stadion Olimpiade, Kiev.
Pria 26 tahun itu memastikan desanya dapat mendukung timnya dengan gaya maksimal ketika mereka berupaya mengalahkan juara 12 kali Madrid.
"Terdapat 2.000 orang di desa. Saya membali 300 kaus Liverpool untuk dikirimkan ke orang-orang di desa, maka para penggemar dapat mengenakannya untuk menyaksikan final," kata Mane kepada media Inggris.
Baca juga: Upaya Liverpool akhiri hegemoni Real Madrid
Baca juga: Klopp dihantui lima kekalahan di laga final
Baca juga: Kata-kata Juergen Klopps dua tahun lalu menginspirasi Liverpool
Baca juga: Mane ancam Madrid, banyak gol tercipta di final Liga Champions
Pemain internasional Senegal itu diperkirakan belum akan pulang kampung sampai Piala Dunia bulan depan di Rusia, namun berharap dirinya dapat terus memberi penghargaan kepada para penggemar untuk dukungan mereka.
"Tidak seorang pun di desa yang akan bekerja pada hari (Sabtu) ini. Saya akan kembali pada musim panas setelah Piala Dunia dan mudah-mudahan, saya akan memperlihatkan medali kepada semua orang."
Pewarta: A. Rauf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018