"Peningkatan curah hujan 200 - 300 milimeter per - bulan akan terjadi hingga Juni mendatang," kata Kepala Station Meteorologi Pangsuma Kapuas Hulu melalui Forcaster BMKG Putussibau, Unggul saat ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Untung, hujan akan turun pada sore menjelang malam dan subuh menjelang pagi.
Kondisi tersebut akan menyebabkan sejumlah kecamatan rawan terjadi banjir di antaranya di wilayah pesisir sungai Kapuas yang ada di kabupaten konservasi tersebut.
Untung mengatakan, potensi banjir kategori rendah bisa terjadi di Kecamatan Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Selimbau serta hingga ke Kecamatan Silat Hilir.
Sedangkan untuk banjir menengah, kata Untung dapat terjadi di Kecamatan Embaloh Hilir dan Putussibau Selatan.
"Rawan banjir itu berdasarkan pantauan kondisi cuaca," jelas Untung.
Pihak BMKG mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu mewaspadai curah hujan yang meningkat disertai angin dan petir, bahkan dapat mengakibatkan rawan banjir.
Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu sejak beberapa hari terakhir terkena banjir. Debit air Sungai Kapuas juga cenderung meningkat sehingga dikhawatirkan banjir akan meluas.
Baca juga: Banjir merendam permukiman warga Kapuas Hulu
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018