"Kehadiran kami di forum ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia akan terus menjadi bagian dari perjuangan untuk keadilan dan perdamaian dunia,"ujar dia saat mewakili Indonesia di hadapan Pemimpin pemimpin Parlemen Dunia di Moscow Rusia, Senin (4/6).
"Pesan konstitusi Indonesia menegaskan bahwa kami harus berperan aktif wujudkan perdamaian dunia," sambung dia seperti dalam keterangan tertulis MPR.
Zulkifli melanjutkan, Indonesia siap menjadi juru damai dan menfasilitasi perdamaian di beberapa negara yang terjerat konflik, termasuk di Timur Tengah dan Semenanjung Korea.
"Sebagai sesama muslim misalnya Indonesia siap menjadi fasilitator perundingan untuk hentikan konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Indonesia juga siap menjadi menjadi penengah dalam konflik di Semenanjung Korea," kata dia.
Kepada para pimpinan parlemen Dunia yang hadir saat itu, dia juga menegaskan tentang pendirian Indonesia dalam Politik Luar Negeri Bebas - Aktif.
"Bebas berarti Kami membuka diri bekerja sama dengan siapapun tanpa harus berpihak pada kekuatan politik global tertentu. Aktif bermakna Indonesia akan selalu ikut serta jadi bagian sebagai solusi dalam persoalan dan masalah masalah internasional," papar dia.
Baca juga: Indonesia serukan solidaritas untuk Palestina di Forum Parlemen Dunia
Baca juga: MPR harap dakwah selalu damai
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018