• Beranda
  • Berita
  • Terminal Tirtonadi gelar tes kesehatan pengemudi bus

Terminal Tirtonadi gelar tes kesehatan pengemudi bus

6 Juni 2018 14:58 WIB
Terminal Tirtonadi gelar tes kesehatan pengemudi bus
Petugas memeriksa kesehatan pengemudi bus di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/6/2018). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan keselamatan penumpang bus selam mudik Lebaran. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Solo (ANTARA News) - Terminal Tirtonadi menggelar tes kesehatan bagi pengemudi bus untuk memastikan kondisi layak kerja para sopir selama mudik Lebaran 2018.

"Dari tes kesehatan tersebut diperoleh hasil ada pengemudi bus yang positif menggunakan narkoba atau memiliki penyakit, maka pengemudi akan diistirahatkan sementara," kata Koordinator Terminal Penumpang Tipe A Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto di sela tes di Terminal Tirtonadi Solo, Rabu.

Uaya tersebut dilakukan agar tidak membahayakan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Untuk mengetahui kondisi si pengemudi ini kami menunggu rekomendasi dari dokter, siapa yang layak dan siapa yang tidak layak untuk mengemudikan angkutan Lebaran ini," katanya.

Ia mengatakan tes kesehatan tersebut akan digelar selama dua hari, yaitu hari ini dan besok.

Menurut dia, setiap hari akan ada 50 pengemudi bus baik angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan yang kami lakukan untuk memastikan armada bus benar-benar laik jalan. Sebelumnya kami sudah melakukan 'ramp check', saat ini kesehatan pengemudi yang kami tes. Pada kegiatan ini kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Dwi Martiastuti mengatakan tes kesehatan tersebut meliputi tes kesehatan dan wawancara.

"Rangkaian tes ini untuk mengetahui kondisi pengemudi, salah satunya apakah mengkonsumsi miras," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, jika hasil tes kesehatan pengemudi ada catatan, di antaranya menderita tekanan darah tinggi atau mengkonsumsi alkohol maka ada rekomendasi sendiri.

"Kalau dari hasil tes kali ini sebagian besar pengemudi mengalami tekanan darah tinggi. Biasanya ini terjadi karena pola makan pengemudi yang tidak sehat dan kurang istirahat," katanya.

Baca juga: Kemenhub kembangkan pembangunan Terminal Tirtonadi

Baca juga: Tirtonadi jadi standar pelayanan terminal bus Indonesia

Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018