• Beranda
  • Berita
  • Titik rawan macet yang mesti diwaspadai di jalan Tol Trans Jawa

Titik rawan macet yang mesti diwaspadai di jalan Tol Trans Jawa

6 Juni 2018 16:04 WIB
Titik rawan macet yang mesti diwaspadai di jalan Tol Trans Jawa
Foto udara aktivitas pengerjaan area tol trans Jawa di Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (26/5). Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, tol dari Jakarta hingga Brebes Exit (Brexit) dapat digunakan secara berbayar, sementara dari Brexit hingga Semarang dapat dilalui secara gratis pada arus mudik dan balik 2018. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebutkan beberapa titik rawan macet di jalan Tol Trans Jawa yang harus diwaspadai para pemudik.

"Yang pertama di Gate Tol Kertasari (Tegal). Ini memindahkan pintu Brexit 24 kilometer ke arah yang jalan tol. Itu sebenarnya sudah selesai, sudah akan diresmikan tapi masih kami fungsionalkan supaya tetap gratis dulu sampai Lebaran. Itu nanti pintunya membayarnya dari situ. Tapi itu gratis semua," kata Basuki usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu.

Titik rawan macet yang kedua, menurut dia, adalah Jembatan Kali Kuto di Kendal yang pembangunannya sekarang belum sepenuhnya selesai. Jembatan penghubung jalan tol Batang-Semarang itu ditargetkan rampung dua hari sebelum Lebaran.

"Jalan tol (Batang-Semarang) akan dibuka tanggal 8 Juni, kemarin sudah disepakati. Nanti antara tanggal 8 sampai tanggal 13 Juni, pemudik akan dilewatkan ke arah luar sebentar terus masuk lagi tol hanya melewati jembatan Kalikuto itu," katanya.

Selanjutnya, untuk jalan Tol Semarang-Solo masih ada satu tol yang bersifat fungsional yakni Tol Salatiga-Colomadu dengan titik kritis di Jembatan Kali Kenteng.

"Jembatan Kali Kenteng belum bisa dimanfaatkan untuk mudik tahun ini karena belum selesai pembangunannya. Jadi kami membuat jalan di bawah jembatan sehingga tidak keluar tol, tetap melalui jalan tol langsung ke Solo. Sementara Tol Solo-Ngawi sudah nyambung dengan kondisi yang lebih baik," katanya.

Sementara untuk fasilitas peristirahatan sementara di tol Trans Jawa, menurut Basuki, sudah siap digunakan.

"Airnya sudah saya cek langsung, kualitasnya dari sumur bor yang dibor kira-kira 100-120 meter. Jadi cukup. Toilet juga puluhan. Lahan parkir satu rest area kira-kira minimal untuk 100 mobil. Jadi semua saya rasa sudah siap," katanya.

Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian memprediksi arus mudik mulai meningkat pada 8, 9 dan 10 Juni, akhir pekan sebelum cuti bersama Lebaran.

Baca juga:
Arus mudik diperkirakan meningkat akhir pekan, jalanan rawan macet
Mudik lebaran, gerbang Tol Trans Jawa diprediksi macet

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018