Klaim: Pemerintah hanya mengakui mubalig yang ada dalam daftar Kemenag.
Status: Salah/Disinformasi
Kemenag menyatakan bahwa daftar tersebut dibuat untuk menjawab permintaan masyarakat tentang nama-nama mubalig yang dapat dijadikan rujukan. Daftar tersebut akan terus dimutakhirkan dan jumlah mubalig yang masuk dalam daftar dapat terus bertambah sesuai masukan yang diterima.
Referensi:
Cek fakta: Menag: Daftar mubaligh permintaan publik
Cek fakta: Daftar mubalig terus dimutakhirkan dan diverifikasi MUI
Pewarta: Tim JACX
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2018